SuaraJakarta.co, JAKARTA – PD Pembangunan Sarana Jaya pada hari ini, Jumat, 9/12 akhirnya meresmikan fasilitas taman baca dan mushalla Rusunawa Jatinegara Kaum di Jakarta Timur Setelah awal November lalu diusulkan oleh warga setempat. Fasilitas dibantu menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk memberikan ruang aktivitas positif bagai warga rusunawa.
Pengusul program bernama Nurdin yang merupakan relawan sosial di kawasan rusunawa mengunggah usulannya di platform crowdfunding QOLONI.com dengan harapan publik, baik perorangan ataupun perusahaan tergerak hati untuk membantunya.
“Warga memerlukan tempat dan kegiatan rutin yang sifatnya mengasah spiritualitas dan pengembangan karakter, oleh karena itulah saya berinisiatif mengusulkan 2 program ini,” jelas Nurdin.
Nikesman, Direktur Administrasi & Keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya yang hadir saat peresmian menyampaikan bahwa perusahaannya sangat mendukung program yang sifatnya membangun keilmuan di tengah-tengah warga.
“Ilmu harus mendahului amal. Ilmu didapat dari belajar dan membaca. Sarana taman baca yang telah kita punyai harus kita jaga dan manfaatkan benar-benar,” tambahnya.
Pada program yang diresmikan hari ini, untuk taman baca, selain penyediaan perlengkapan seperti alat peraga pengetahuan, buku, permainan edukatif, laptop dan televisi untuk memutar film pengetahuan, taman baca juga menyediakan tutor yang mengasuh taman baca selama setahun penuh, dengan sasaran kegiatan adalah anak-anak warga rusunawa. Sementara untuk mushalla warga, bantuan berupa perlengkapan paling penting yang dibutuhkan untuk lancarnya peribadatan, seperti mukena dan sarung, karpet shalat, kipas angin, jam dinding serta koleksi Al-Quran terjemahan.
Program ini dalam waktu dekat akan dilanjutkan lokasi lain di seluruh Jakarta. Qoloni Indonesia Foundation meminta masyarakat mengusulkan masalah-masalah sosial di sekitar wilayahnya, terutama yang berkaitan pembenahan mushalla dan aktivitas taman baca, melalui QOLONI.com. Selanjutnya usulan-usulan tersebut akan diverifikasi, dilakukan survei dan diatur prioritas bantuannya oleh PD Pembangunan Sarana Jaya.
“Jika memenuhi syarat untuk bantuan, maka dana akan kami salurkan. Yang justru penting adalah program berkelanjutan, oleh sebab itu yang kita bantu tidak hanya fisik berupa perlengkapan dan peralatan saja,” jelas founder QOLONI Kurniawan Mahdi.