Site icon SuaraJakarta.co

Walkout Sebelum Laga Usai Lawan persija, Persib Bisa Terkena Sanksi Ini

SuaraJakarta.co, SOLO – Persib Bandung akhirnya memutuskan untuk walk out tujuh menit lebih awal sebelum pertandingan berakhir saat lawan Persija sore ini di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11).

Hal itu lantaran instruksi dari Pelatih Persib Bandung Umuh Muchtar kepada para pemainnya karena menilai wasit tidak adil dalam memimpin laga big match tersebut.

Kekecewaan Umuh ini berawal ketika sundulan Ezechiel N’Douassel yang sudah mutlak masuk ke gawang, ternyata tidak dianggap gol oleh wasit Shaun Evans dari Australia.

Asisten wasit II saat itu tidak mengangkat bendera tanda terjadinya gol. Akibatnya wasit tengah juga tidak memberi respons atas terjadinya gol dari skema sepak pojok itu pada menit ke-28 itu. Beranjak dari hal itu, Umuh melakukan protes keras kepada wasit asal Australia itu, namun tidak diindahkan.

Di babak kedua kegeraman Umuh semakin memuncak ketika, Bruno da Silva Lopes dijatuhkan Purwaka Yudhi di dalam kotak penalti yang akhirnya berbuah gol untuk Persija. Ketika kejadian ini, Umuh sudah berpindah tempat dari bangku pemain menuju ke pinggir lapangan.

Umuh terus berdiri di pinggir lapangan hingga pada menit ke 84 Vladimir Vujovic diusir keluar lapangan oleh wasit, usai melakukan pelanggaran kepada Bruno di kotak penalti. Sontak Umuh langsung tak kuasa menahan kegeramannya.

Pria yang akrab disapa Pak Haji itu memanggil Febri Hariyadi dan menanyakan sesuatu. Namun tak lama Umuh bergerak menuju ke dalam lapangan dan meminta para pemainnya untuk berkumpul.

“Iya karena tidak jelas, saya tadi setengah main sudah mau berhenti saya sudah ngomong, tapi saya tidak katakan sama pemain. Tadi itu saya sudah merasa tidak menang, pasti kita dihancurin. Terus ada penalti itu fifty-fifty ya, yang 100 persen tidak disahkan (gol Ezechiel),” ujar Umuh.

Lebih lanjut Umuh berharap kepada PSSI dan PT LIB untuk melihat dahulu kejadiannya dan tidak sembarangan memberi sanksi. “Saya harap PSSI dan PT LIB lihat dulu kenapa saya begini jangan sembarang memberi hukum,” tutup Umuh.

Diketahui, pada regulasi Kompetisi Liga 1 2017 Pasal 13 ayat 1 tentang Pengunduran Diri disebutkan bahwa setiap klub dapat dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1 apabila (a) Mengundurkan diri setelah dimulainya Liga 1; atau (b) Menolak untuk melanjutkan pertandingan di Liga 1; atau (c) Meninggalkan lapangan atau stadion sebelum selesainya pertandingan yang dijalankan.

Atas kesalahan tersebut, ada empat sanksi yang dimungkinkan dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI buat Persib. Itu tertuang dalam Pasal 13 ayat 2 di butir satu sampai empat.

“Seluruh pertandingan yang telah dijalankan dibatalkan dan dinyatakan tidak sah. Seluruh nilai dan gol yang terjadi dalam pertandingan tersebut tidak akan dihitung dalam menentukan klasemen akhir dan dihilangkan dari klasemen,” sebut butir pertama.

“Diharuskan membayar biaya kompensasi terhadap kerusakan atau kerugian yang timbul dan dialami oleh klub lainnya, LIB, sponsor, televisi dan pihak terkait lainnya. Nilai kompensasi akan ditetapkan oleh LIB.” (RDB)

Exit mobile version