SuaraJakarta.co, JAKARTA – Suku Dinas (sudin) Kebersiban Kota Jakarta Pusat terus berupaya dalam memberikan pelayanan pengangkutan sampah dari sampah warga. Hal tersebut tetap diupayakan walaupun kondisi sarana transportasi mobil sampah sudah tidak laik untuk operasional.
“Banyak mobil sampah di DKI Jakarta sudah buruk kondisinya bahkan keropos yang masih saja dipergunakan mengingat daya angkut sampah volume di Jakarta semakin terus meningkat,”jelas Marsigit kepada suarajakarta.co, Selasa (20/10).
Marsigit menjelaskan secara fisik pihaknya mengakui mobil sampah di Jakarta Pusat banyak yang tidak layak.
“Namun, kami selalu mengakali mobil sampah yang tak layak operasional di jalan raya untuk tetap bisa kami manfaatkan, yakni dengan cara sistem mobil sampah yang kondisinya buruk tetap stand by sebagai tempat penampungan sampah sementara sebelum kita bawa ke pembuangan akhir di Bantar Gebang,”jelas Marsigit.
Anggiat pun menambahkan dari 150 unit mobil sampah Sudin Kebersihan di Jakarta Pusat, hanya 70 unit yang layak jalan untuk operasional menuju pembuangan akhir, “Selebihnya, rusak ringan dan berat,” tegas Marsigit.
“Untuk menutupi hal ini kami sewa truk sampah dari pihak ketiga dalam memberikan pelayanan warga. Ke depan nya tahun mendatang sudah tak boleh lagi menyewa itu dan sudah Keputusan dari Dinas Pemerintah DKI Jakarta,” Marsigit
Anggiat mengaku untuk mengatasi ini pihak Sudin Kebersihan Jakarta Pusat akan menerima tambahan mobil sampah sebanyak 50 unit tahun mendatang untuk penguatan operasional pelayanan sampah yang di kerjakan oleh petugas PPSU.