SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sejak sebagian kelompok yang sudah merasa jenuh dengan rezim pemerintah saat ini, muncullah topik untuk mengganti presiden. Dari seorang tokoh politik hingga emak-emak zaman now ramai-ramai membuat hastage (tand pagar) #2019GantiPresiden.
Hastage itu pun menjadi tranding topic di sosial media. Tak mau kalah, kubu pendukung pun ikut menyuarakan menolak hastage tersebut. Sehingga terjadi dua kubu. Pendukung dan yang menolak. Tak pelak, setiap postingan di sosial media selalu dibumbui dengan nyinyir, gontok-gontokan dan saling balas komentar yang sadiissss.
Namun, di sisi lain, ternyata ada seorang yang dituntungkan dari kubu-kubuan tersebut. Yakni Aris Amnoor, pria asal Jogjakarta yang berpikir kreatif. Seorang pengusaha sablon itu masuk ke dalam zona keruh yang saling nyinyir sambil “mancing ikan” istilahnya.
“Teman saya ini, mas Aris Amnoor, dia bisnis sablon kaos. Baik dari kubu pro, maupun kontra, dia dapat duit. Itulah. Yang kubu-kubuan, gontok-gontokan, nyinyir-nyinyiran, debat-debatan, semuanya tidak dapat untung, cuman dapat tekanan darah naik, mengganggu kesehatan. Yang jualan kaos, gak ikut kubu-kubuan, malah untung wkkkk,” ujar Arif Rahutomo di laman facebookny.
Aris Amnoor pun sangat terbuka memasilitasi dua kubu tang saling debat #2019GantiPresiden itu.
“Jangan cuma ngomong tok! Coba tunjukkan, kalian termasuk yang menolak atau mendukung? Tenang saja, keduanya tetap saya fasilitasi. Monggo….. Dipilih!” promo Aris kepada followersnya.
Keren ya gaes. Di setiap masalah, ternyata bisa jadi peluang jadi uang.
[edi]