Site icon SuaraJakarta.co

Masuk Musim Dingin, Pramuka Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Palestina dan Suriah di Yordania

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka berhasil mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi Suriah pada 16 dan 17 Januari 2018 di Camp-Camp Pengungsian Suriah yang ada di Albayt Provinsi Mafraq. Pendistribusian dipimpin oleh Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, Eko Sulistio.

“Akhirnya Pramuka Indonesia berhasil mendistribusikan bantuan bersama rekan-rekan HPMI (Himpunan Pelajar Dan Mahasiswa Indonesia di Jordania),” ujar Eko Sulistio melalui alat telekomunikasi, Rabu (17/1/2018).

Eko mengatakan, dalam mendistribusikan bantuan juga dibantu penuh oleh KBRI Amman Yordania. Pihaknya dibantu akses sehingga bisa masuk dan mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi Suriah.

Bantuan yang diberikan kepada para pengungsi berupa satu ekor domba, 500 bungkus roti gandum, 50 paket food family yaitu beras, gula, teh, mie instan, kacang-kacangan, minyak goreng. Juga ada popok bayi, susu balita, biskuit, susu kotak, dan coklat. “Semuanya didistribusikan kurang lebih kepada 200 jiwa,” jelasnya.

Eko berada di Yordania sampai akhir Januari 2018 dalam rangka misi kemanusiaan Pramuka untuk Palestina dan Suriah dalam Program Musim Dingin 2018. Ia juga akan mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi Palestina di penampungan-penampungan yang ada di Yordania. Jika ada donator yang mau menyumbang dipersilahkan.

“Perlu diketahui khalayak ramai, bahwa pengungsi-pengungsi Palestina atau penampungan-penampungan orang Palestina yang paling banyak di Yordania. Jadi, kalau kita masuk Palestina susah karena penjagaan ketat dan aturan ketat dari pihak keamanan Israel,” akuinya.

Ia menambahkan, suhu dingin yang terkadang mencapai 0° celsius juga banyak mempengaruhi kinerja para relawan dalam mendistribusikan bantuan. Distribusi bantuan dipusatkan di daerah Al-Bayt, Provinsi Mafraq, Yordania. Jarak dari kamp pengungsian ini ke Suriah hanya sekitar 14 km atau sekitar 10 menit jika ditempuh dengan jalan kaki.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengapresiasi keberhasilan Eko yang sudah berjuang memberikan, waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu para pengungsi Palestina. Kerja-kerja sosial semacam ini, kata Adhyaksa, selalu dilakukan oleh Pramuka baik di dalam negeri maupun luar negeri guna membantu sesama.

“Di Gerakan Pramuka, Kak Eko dikenal selalu turun untuk aksi lingkungan dan kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Doa saya untuk Kak Eko semoga misi kemanusiaan untuk Palestina bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Menurut Menpora Periode 2004-2009 ini, aksi nyata Pramuka ini bukan hanya itu. Pramuka juga hadir di Rakhine State, Myanmar untuk mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi Rohingya. Jauh sebelum aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya kembali mencuat di media massa, Kwarnas sudah beberapa kali menyalurkan bantuan untuk pengungsi Rohingya.

Kwarnas Gerakan Pramuka tahun 2017 juga mengirimkan anggotanya ke negara-negara Afrika, seperti Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Ethiopia, Afrika Tengah, Uganda, Kongo, Angola, Nigeria, dan Palestina. Negara yang dikunjungi merupakan negara yang terkena dampak bencana kekeringan dan kelaparan.

Exit mobile version