SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta kepada lurah dan camat agar memperhatikan lingkungan titik rawan banjir. Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin Rapat Pimpinan tingkat kota, Jakarta, Selasa (06/09/2016) pagi.
“Memasuki musim penghujan, seluruh Camat dan Lurah agar tidak mengabaikan genangan air, jika terjadi di wilayahnya. Camat dan Lurah harus segera mengambil tindakan agar genangan air cepat surut”, tegas Mangara.
Mangara menghimbau agar Camat dan Lurah cepat mengambil tindakan. “Terutama wilayah Duri Pulo, Cideng, Kebon Kelapa, Gambir, Petojo Selatan. Daerah lainnya juga harus mengambil tindakan yang sama,” tuturnya.
Arahan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Jakpus ini langsung disambut Camat dan Lurah yang siap menjaga wilayahnya bebas dari genangan air.
Sementara itu, ketika Mangara menanyakan langkah apa yang sudah diperbuat dari Sudin Tata Air Jakarta Pusat, Kasudin Dicky Suherlan tidak hadir mengikuti rapim.
Seorang staf Sudin PU Tata Air yang tidak menyebutkan namanya menjelasan ke Mangara, bahwa atasannya tengah kordinasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Mengetahui Dicky tidak ada di rapim, Mangara menyayangkan sikap Dicky yang tidak hadir.
”Saya sudah perhatikan, kalau Dicky sering tidak menghadiri rapat. Tolong sampaikan ke dia atur jadwal karena setiap hari Selasa itu ada rapat pimpinan. Semua masing-masing SKPD/SKPD, juga mempunyai kesibukan lain, tapi mereka selalu hadir”, tegas Mangara. (Irvan Siagian)