SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kondisi infrastruktur Pasar Tradisional Pasar Nangka, Utan Panjang, Kemayoran yang dibina Dinas UMKM Kota Jakarta Pusat terlihat sungguh mengenaskan. Bahkan, tak layak sebagai pasar binaan.
Pantauan suarajakarta.co, terlihat bahwa jalan akses menuju pasar tersebut selain rusak berat juga terlihat kumuh oleh tenda pedagang yang kusam karena pengelola pimpinan pasar yang tak peduli.
Salah seorang pedagang, Jumali ([35), pengelola sungguh tak peduli kepada lingkungan, dan hanya terfokus pada uang “kutip” yang diminta setiap harinya.
“Kondisi pasar saat hujan kemaren saja selain berlobang juga becek oleh fungsi jalan yang rusak parah,” tukas Jumali kepada suarajakarta.co, minggu (8/11).
Wakil Kepala Pasar Nangka Mamad, saat dikonfirmasi oleh suarajakarta.co mengakui pengelola Pasar Nangka harus melakukan revitalisasi, baik secara fisik bangunan juga organisasi kepengurusan pasar.
“Setidaknya, sudah hampir 30 tahun berdiri pasar Nangka harus ada evaluasi oleh Sudin UMKM Jakarta Pusat, atau minimal ada perbaikan secara menyeluruh oleh Sudin UMKM,” jelas Mamad.
Sementara itu, Lurah Utan Panjang Kecamatan Kemayoran Etty Kusmiaty menjelaskan bahwa perbaikan pasar Nangka merupakan domain dari Sudin UMKM Kota Jakarta Pusat. “Tapi, memang sudah ada usulan dari pedagang meminta pasar Nangka dapat di revitalisasi segala sektor,” jelas Etty. (nano/iman)