Site icon SuaraJakarta.co

KNPI DKI Jakarta Mulai Bicara Penanggulangan Eksploitasi dan Kekerasan Pada Anak

Logo KNPI (Sumber: Istimewa)

Logo KNPI (Sumber: Istimewa)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Fenomena eksploutasi dan kekerasan pada anak menarik perhatian para elit Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta.

Kemarin, KNPI DKI Jakarta Selatan menggelar dialog interaktif untuk pencegahan eksploitasi dan kekerasan pada anak di Aula Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).

Ketua KNPI DKI Jakarta, Ikhwanul Muslimin Dault turut hadir diperhelatan tersebut. Ia menyampaikan keprihatinannya atas maraknya kasus kekerasan dan eksploitasi yang kerap terjadi pada anak.

“Apalagi pelaku dari kasus tersebut mayoritas adalah anak muda,” katanya.

Ikhwan berharap, acara dialog tersebut dapat meminimalisir kasus-kasus yang merugikan anak dan remaja.

Ketua DPD II KNPI Jakarta Selatan, Fitria Octarina,SE menyampaikan bahwa KNPI sebagai wadah berhimpun Organisasi pemuda sudah semestinya berperan aktif dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan segala problematika ibu kota.

“Kami berharap kegiatan dialog interaktif yang kami laksanakan dapat memberikan manfaat  yang berarti. Minimal para pengurus KNPI dan juga para OKP  yang tergabung di KNPI Jakarta Selatan dapat mengetahui titik permasalahan yang terjadi.” kata Fitria yang merupakan Kader dari OKP Srikandi Pancasila Jaksel itu.

Selain itu, harapan lainnya dapat memahami solusi yang terbaik yang harus kita lakukan dalam menyelesaikan problematika tersebut.

Dialog itu dihadiri pula oleh Ketua Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak, Ketua TRC  Perlindungan Anak Dki Jakarta, Ketua Lembaga Perlindungan Anak , Ketua Forum Komunikasi Penanggulangan Teroris dan  Perwakilan dari Polres Jakarta Selatan.

“Harapan kami ke depan pemerintah Kota Administrasi Jakarta selatan senantiasa dapat bersinergi dengan KNPI sebagai elemen pemuda  yang siap berpartisipasi dalam menyelesaikan segala problematika yang terjadi di wilayah jakarta selatan.” ujar nina di akhir penyampaiannya.

Exit mobile version