SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ketua LP2AD Victor Napitulu mengomentari perombakan 103 pejabat Jelang Lebaran. Menurut Victor Gubernur DKI Jakarta Ahok sudah saatnya belajar bijak melihat materi TPK secara jernih dan profesional. Agar, asumsi kebijakannya tidak diartikan lain.
Vicktor Napitupulu mengatakan, sikap tegas, Gubernur Ahok harus diapresiasi akan tetapi bongkar pasang itu bukan solusi.
“Contohnya, Ika didemosi apakah karena materi Cengkareng atau ada hal lain. Materi pembebasan lahan itu prosesnya sangat panjang. Baik dikesiapan dana, tenaga, dan administrasi serta dukungan emosional pihak terkait”, kata Victor.
“PNS itu memang harus loyal, tapi dia harus punya argumentasi dan susunan struktur birokrasi bukan hanya karena selera. Tapi menempatkan PNS di birokrasi itu untuk pelayan masyarakat”, tegas Victor.
Sedikitnya 103 pejabat yang dilantik pada Jumat (01/07/2016) siang kemarin di Balaikota. Dari jumlah 103 diantaranya 4 pejabat eselon II yang di rombak yaitu, Kadis Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji digantikan oleh Arifin yang sebelumnya menjabat Wakil Walikota Jakarta Pusat.
Posisi Arifin digantikan Bayu Meghantara yang sebelumnya menjabat Kabiro Tapem. Sedangkan posisi Kabiro Tapem kini dijabat Premi Lasari dan Jayadi menjabat Sekretaris Kota Jakarta Timur.
Kemudian untuk pejabat eselon III, sebanyak 20 pejabat yang menempati pos baru dan 4 pejabat didemosi. Untuk pejabat eselon IV, sebanyak 79 pejabat menempati pos baru dan 13 pejabat didemosi.
Ketika ditanya Wartawan, Kadis Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Arifin akan berupaya melakukan peningkatan koordinasi wilayah. Dengan begitu, persoalan penanganan nya dapat diketahui.
“Langkah pertama, kita akan tingkatkan koordinasi dengan wilayah”, singkatnya.