Site icon SuaraJakarta.co

Ketua Dekot Jakarta Pusat Minta Pembangunan Kawasan Unggulan Gunakan Pendekatan Humanis

Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani. (Foto - SuaraJakarta.co).

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Dewan Kota (Dekot) Jakarta Pusat menyambut baik rencana Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk membangun kawasan unggulan di setiap kelurahan. Sebagai mitra kerja dari wali kota, dekot siap berkolaborasi dengan multipihak di wilayah untuk mewujudkan kawasan unggulan.

“Ini program yang sangat baik sekali, kami dari Dewan Kota Jakarta Pusat sangat mendukung dan siap berkolobarasi dengan banyak pihak untuk mewujudkan kawasan unggulan di setiap kelurahan di wilayah Jakarta Pusat,” kata Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

Ardy mengatakan para anggota dekot akan turun langsung ke wilayah masing-masing bergabung bersama masyarakat dan unsur terkait untuk mengontrol kegiatan tersebut. “Kami akan ikut mengontrol di wilayah masing-masing bersama unsur di wilayah,” ujar Ardy.

Ardy meminta kepada masyarakat di Jakarta Pusat untuk turut serta dalam mendukung dan mewujudkan kawasan unggulan. Kalau kawasan tersebut sudah hadir, nantinya masyarakat juga yang akan menikmatinya.

“Saya mengajak seluruh warga Jakarta Pusat bersama kami mendukung program ini agar segera terwujud. Kan nantinya masyarakat juga menikmati kalai kawasan unggulan sudah jadi,” tutur Ardy.

Ardy juga mengingatkan kepada semua unsur dalam membangun kawasan unggulan dipemukiman warga harus mengedepankan sisi humanis dan komunikasi yang baik. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari adanya penolakan dari warga.

“kalau memang harus dilakukan relokasi tempat milik warga, kami meminta pendekatan humanis harus dikedepankan. Itu perlu untuk meminimalisir timbul gesekan,” ujar Ardy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma akan membangun kawasan unggulan di setiap kelurahan. Program dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu dimaksudkan untuk menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat dengan pendekatan territorial, seperti musim hujan, lingkungan dan lain sebagainya.[*]

Exit mobile version