Site icon SuaraJakarta.co

Ketemu Menteri Rini Sambil Lari Pagi, Wagub Sandiaga Salah Satunya Bahas Stasiun Tanah Abang

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Komitmen Pemprov DKI untuk menata kawasan Tanah Abang terus dilakukan, khususnya pembangunan stasiun yang dipadati oleh sekitar 110 ribu penumpang per harinya.

Kali ini, komitmen tersebut dibuktikan dalam perbincangan antara Wagub Sandiaga dengan Menteri Rini Sumarno sambil lari pagi dan sarapan bubur di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

Wagub Sandiaga menjelaskan kerja sama antara Pemprov DKI, BUMD Jakarta, dan Kementerian BUMN akan terus dilakukan dalam merealisasikan projek yang menjadi prioritas pembangunan di Ibukota.

“Bagaimana mengintegrasikan stasiun gambir dan stasiun juanda, bagaimana mengakselerasi pembangunan di stasiun tanah abang, di stasiun manggarai, di stasiun senen, di stasiun jati baru. Itu yang jadi prioritas,” ucap Wagub.

Wagub menjelaskan beberapa projek akan menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD) sehingga mampu membentuk sistem yang terintegrasi. Selain membantu konektivitas warga Jakarta, Wagub menuturkan projek pembangunan infrastruktur Jakarta akan memprioritaskan pada penciptaan lapangan kerja, penyediaan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan pergerakan ekonomi akar rumput melalui UMKM.

“Pemprov DKI terlibatnya dari segi regulasi, perizinan. Pemprov juga ingin juga terlibat dari segi integrasi transportasi, Pemprov juga ingin terlibat dari segi penyediaan rumah dg harga terjangkau, mungkin sebagian bisa dengan rumah dengan DP nol rupiah. Juga kita ingin keterlibatan BUMD,” jelas Sandiaga.

Menanggapi itu, Menteri Rini menyebut BUMN dan Pemprov DKI akan terus bersinergi dalam mempercepat pembangunan-pembangunan di Jakarta.

“Salah satunya yang paling kita utamakan, kita membicarakan mengenai transportasi. Mengenai terutama stasiun-stasiun. Bagaimana kita bisa membangun stasiun-stasiun ini. Sehingga menjadi mix use dalam arti bisa ada perumahan untuk masyarakat berpendapatan rendah, bisa ada daerah untuk UKM, lapak area untuk penjualan UKM itu bisa kita kembangkan bersama,” terang Menteri Rini. (RDB)

Exit mobile version