SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Koesmedi Priharto berkomitmen pihaknya akan mengupayakan agar Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta akan mencapai 100 persen.
Saat ini, jelasnya, capaian warga Jakarta yang terpenuhi oleh program tersebut telah mencapai 95 persen.
Capaian ini diperoleh melalui kerja sama dengan pemerintah pusat melalui implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Jakarta.
Koesmedi menyebut terdapat intervensi kebijakan melalui Peraturan Gubernur yang saat ini sedang disusun serta program layanan kesehatan bersifat promotif-preventif.
“Kita juga buat Pergubnya nanti agar warga luar DKI yang akan bekerja atau bertempat tinggal di Jakarta disyaratkan memiliki BPJS sehingga tidak lagi dia mempengaruhi unit kesehatan Provinsi ini. Tentang layanan kesehatan, kita akan segera melaksanakan OK OCare yang mana itu adalah layanan kontinyu care jadi mulai orang mau kawin sampai dengan lansia,” jelas Koesmedi usai kegiatan peluncuran di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, bersama Wagub Sandiaga Uno, Senin (15/1).
Wagub Sandiaga Wagub menjelaskan DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang berhasil memenuhi Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
“Angka 95 persen sendiri merupakan target warga yang menjadi peserta JKN berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019,” tambah Politisi Gerindra ini.
Wagub Sandiaga membagikan kartu BPJS secara simbolis kepada 5 lurah dan 12 orang peserta PBI APBD dari Kecamatan Ciracas. (RDB)