Site icon SuaraJakarta.co

Kendoeri Kampoeng Kemayoran Gelar Pentas Seni Budaya Tradisional Betawi

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Anak muda Kemayoran yang tergabung dalam Kendoeri Kampoeng Kemayoran menggelar acara pentas seni dan budaya Tradisional Betawi berlangsung selama dua hari, (Sabtu-Minggu Desember 2016) Ex Bandara Kemayoran – area Tugu Ondel-ondel , Jalan Benyamin Sueb.

Acara dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara ini dimeriahkan dengan berbagai kesenian betawi seperti, Gambang Kromong, sanggar tari kirana betawi, palang pintu, pencak silat betawi dan parade band betawi.

Selain itu, senam Aerobik maupun bazar kuniler dan busana produk khas betawi juga turut ditampilkan.

Panitia penyelenggara juga menyiapkan makanan khas betawi seperti Dodol yang digratiskan untuk pengunjung serta layar tancap semalam suntuk film Benyamin.

Ratu Yunita, panitia Kendoeri Kampoeng kemayoran mengatakan, tujuan kegiatan ini digelar untuk mengingatkan masyarakat bahwa Benyamin merupakan tokoh pahlawan kebudayaan yang telah dinobatkan beberapa waktu lalu.

“Acara ini diselenggarakan untuk melestarikan budaya betawi, tapi tidak ada kaitannya dengan politik”, ungkap Ratu didampingi panitia lainnya Davi dan Sam.

Pihaknya juga menampilkan 25 Slalom delman sebagai upaya pelestarian budaya yang akan diagendakan pada event tahunan”, jelas Ratu.

Sebagai pedukung acara diantaranya, Bank BNI , Mandiri, Ben Radio, PKKK, Pemda DKI Jakarta, Karang Taruna, Etnikom. Betawi punya Distro.

Hadir diacara tersebut anggota Komisi I DPR RI, Beim Benyamin (putra Benyamin), Camat Kemayoran, Herry Purnama, Dekot Bambang Subroto dan para Lurah sekecamatan Kemayoran.

Camat Kemayoran, Herry Purnama mengapresiasi upaya yang dilakukan anak-anak muda Kemayoran yang turut peduli dengan budaya kesenian butawi.

“Saya sangat bangga dan terharu kepada anak muda kemayoran yang telah berupaya menyajikan kegiatan kesenian budaya betawi”, ucap Herry.

Ditambahkan Herry, acara kesenian yang diadakan anak-muda Kemayoran merupakan salah satu melestarikan budaya betawi (Van)

Exit mobile version