SuaraJakarta.co, JAKARTA – Lurah Kebonsirih, Rahmat Ismail bekerja keras untuk menggapai cita-cita menjadi sorang sarjana. Impian itu dibuktikan dengan kerja keras dan ikhlas.
Selain mendapat dukungan dari istri tercinta, Siti Aisyah dan kedua putra-putri nya, yang selalu mengirimkan doa, agar selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas. “Cita-cita masa remaja, saya ingin menjadi Sarjana, seperti kayak film sinetron si Doel anak sekolahan”, canda Rahmat kepada SuaraJakarta.co.
Alumni SMAN 35 tahun 1993, Benhil, Tanahabang Jakarta Pusat ini, dibesarkan dari keluarga sederhana, ayahnya dari kalangan Swasta dan ibunda nya seorang ibu rumahtangga.
Perjalanan karier, Rahmat masuk Pegawai Negri Sipil (PNS) tahun 1985, satu tahun kemudian, di tahun 1986, rahmat ditempatkan sebagai staf di kecamatan Sawahbesar. Ditahun 2001, ia dipercaya untuk menempati posisi jabatan Kasi Pemerintahan di Kelurahan Kartini.
Ditahun 2006, Rahmat dipindah tugas menempati posisi jabatan sebagai Sekretaris Kelurahan Sumurbatu. Tahun 2009, Rahmat kembali dipromosi sebagai Wakil Lurah Gunung Sahari Selatan yang akhirnya ia menduduki jabatan Lurah Kebonsirih pada tahun 2014 sampai sekarang.
“Jabatan merupakan amanah yang harus dijalani dengan sepenuh hati”, kata pria yang lahir di Tomang Pulo, pada 29 Agustus 1964 lalu.
Rahmat mengaku, setiap ia bertugas selalu berpedoman menciptakan suasana kondusif. “Contohnya kita selalu mengajak warga untuk memelihara kebersihan lingkungan dan menciptakan wilayah yang tertib dan aman”, ungkap Rahmat. (Irvan)