SuaraJakarta.co, JAKARTA – Redaksi Suarajakarta.co, pada Kamis (3/9) mendapatkan kiriman pesan keluh kesah dari seorang guru terhadap Dinas Pendidikan Pemprov DKI. Pesan tersebut dikirimkan dari nomor +628121231xxxx yang berisi tentang belum mendapatkan honor bagi para guru SMAN di Wilayah 1 Jakarta Selatan.
Berikut keluh kesah yang disampaikan dari nomor tersebut.
“Asslm. Pak, tolong bantu teman teman honorer SMAN wilayah I Jakarta selatan. Dari januari sampai sekarang rekening honorer belum turun.sehingga sekolah harus berusaha mencari dana lain untuk menutupi honor guru dan karyawan. gaji juga jauh dari UMP. Saya ngajar 24 jam honornya hanya Rp. 1600.000. Seragam siswa juga kacau .baju koko. Hr.Kamis. batik jumat. dusekolah tdk boleh di pungut untuk pendidikan qurban. Toloooong tolooong teman teman mau ngadu sama siapa. terima kasih”.
Lain halnya dengan yang disampaikan oleh akun twitter @arrujim. Dari twit yang disampaikan pada, Kamis (3/9), dirinya menuliskan sebagai berikut.
“ndon08 @whyoke67 @Triwisaksana bantu kami para anggota dprd. Guru2 DKI belum terima TKD. SADIS AMAT. Kami guru tidak ada pembelanya,” keluhnya.
PKS DKI Siap Memperjuangkan
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana berkomitmen untuk memperjuangkan penderitaan guru DKI ini.
“Datang ke DPRD, Pak. Fraksi PKS siap mendengar dan memperjuangkannya,”tutur pria yang kerap disapa Bang Sani itu.
“Janji Pak Sani?,”balas @RachmatDaradjat.
“Ya iyalah, Bang,”jawab Bang Sani dengan tegas.