SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kadin DKI Jakarta kembali menggelar Pameran JAKARTA IKM EXPO di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian tanggal 5 – 8 Desember 2017. Pameran ini merupakan kerjasama KADIN dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perindustrian. Aneka produk yang dipamerkan antara lain food & beverage, lifestyle dan handycraft dari pelaku usaha Industri Kecil Menengah Binaan KADIN DKI Jakarta.
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Rainer Prakuso Tobing, Pameran Jakarta IKM EXPO 2017 adalah pameran yang kesembilan kalinya diselenggarakan secara berturut-turut dan didukung oleh Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perindustrian untuk sarana pameran produk IKM Binaan KADIN DKI. Pameran tahun ini diikuti 52 IKM Binaan KADIN DKI yang mempunyai beragam macam produk.
“Dengan Pameran Jakarta IKM Expo 2017 kita harapkan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Binaan KADIN DKI Jakarta mendapatkan peningkatan transaksi karena antara produsen dan buyer bisa bertemu secara langsung melakukan jual beli dalam kegiatan pameran”, kata Rainer kepada wartawan saat acara pembukaan pameran (5/12) di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian.
Pameran akan berlangsung selama 4 hari dan berakhir pada tanggal 8 Desember 2017. Oleh karena itu, masih ada kesempatan bagi warga Jakarta selama 4 hari untuk membeli atau melihat-lihat produk IKM yang dipamerkan. “Kami berharap masyarakat Jakarta dapat hadir melihat dan membeli produk dipameran ini yang kami selenggarakan selama 4 hari”, ujar Rainer Tobing yang merupakan Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian KADIN DKI Jakarta.
Sementara itu, Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, yang hadir menyampaikan sambutan dari Menteri Perindustrian mengatakan bahwa dalam rangka menyediakan infrastruktur penunjang perluasan pasar, Ditjen IKM memiliki program e-Smart IKM yang akan didorong menjadi “Virtual Sentra IKM”. Program e-commerce ini diharapkan akan menjadikan IKM semakin kuat karena didalamnya terdapat sistem yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ketika kinerjanya tidak baik dalam pasar online tersebut.