SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ratusan perempuan yang terdiri dari perwakilan organisasi massa, NGO, lembaga pelayanan masyarakat dan komunitas peduli lingkungan hari Rabu (18/2) lalu melaksanakan seminar dan peluncuran IWWASH (Indonesia Women for Water, Sanitation and Hygiene) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Seminar nasional mendatangkan pembicara dari Inggris (Dr. Husna Ahmad), Bangladesh dan Yaman serta diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI. IWWASH sendiri adalah jejaring Indonesia yang terhubung ke gerakan International WASH Programme. Di Indonesia, gagasan ini dimotori gabungan perempuan muslim. Mereka bergabung untuk bekerja sama mendorong terwujudnya ketersediaan sanitasi, air bersih dan memberikan pendidikan kebersihan bagi bangsa.
“Melalui IWWASH, perempuan Indonesia khususnya muslimah dapat bersinergi dalam kegiatan-kegiatan terkait dengan ketersediaan air bersih, sanitasi, dan kesehatan lingkungan,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional Ernawati Sinaga, Jakarta, Rabu (18/2).
Ernawati yang juga inisiator organisasi itu mengatakan jejaring IWWASH dibentuk untuk mewujudkan sinergitas organisasi perempuan Indonesia, khususnya organisasi muslimah, dalam upaya pengembangan dan penerapan konservasi sumber daya air, sanitasi, dan higiene.
Dalam peluncuran IWWASH itu, Ernawati mengatakan pembentukan jejaring itu didorong oleh masalah kebersihan, konservasi air, higiene dan sanitasi yang masih memprihatinkan di Indonesia.
Dalam acara yang juga diisi paparan dari wakil Sekjen MUI Pusat Prof. Dr. Amany Lubis, MA dan perwakilan BAZNAS Dr. Didin Hafidhuddin, perwakilan jejaring IWWASH Indonesia secara simbolis melakukan tanda tangan massal pada banner visi-misi gerakan sebagai bentuk dukungan dan komitmen. [EK]