SuaraJakarta.co, JAKARTA- Saluran air Jalan Kartini 7 dan Kartini 8 Dalam, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat dikuras petugas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan. Padahal, sering kali diusulkan untuk dikuras, karena sejak 9 tahun lalu jalan itu tergeng.
Ketua RW 04, Agustinus mengatakan, saluran air Jalan Kartini 7 Dalam meliputi 4 RT itu sering tergenang air lantaran sedimen lumpur yang mengendap dalam saluran.
“Hampir 9 tahun saluran tersebut tidak pernah dikuras. Tapi setiap tahun kita usulkan. Baru kali ini terealisasi. Kita harap setelah dilakukan pengurasan saluran air berfungsi dengan baik,” ucap Agustinus, Jumat (16/03/2018) sore.
Sementara itu, Lurah Kartini, H. Samuel menyatakan, pengurasan lumpur Jalan Kartini 7 dan 8 Dalam itu meliputi tiga RW diantaranya, 03, 04 dan 08.
“Pengurasan saluran air ini merupakan permintaan warga dari tiga RW. Setelah dikuras , selanjutnya SDA akan meninggikan aaliran dengan penutup plat. Sehingga aliran air yang mengaliri ke Pintu Air, Kartini Raya dan PHB Kartini V menjadi rapih” kata Samuel.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Sawah Besar, Nanang Gusnadi mengatakan, pengurasan saluran air dari Jalan Kartini 7, 8 dan Kartini Raya itu sedang dikuras sejak 1 Agustus lalu.
“Panjang saluran air micro tersebut kurang lebih 372 meter. Saat ini ada 15 Satgas SDA sedang melakukan pengurasan lumpur selanjutnya dimasukan ke dalam karung untuk dibuang ke Rorotan Jakarta Utara,” kata Nanang.
Nanang menambahkan, pengurasn lumpur dua sisi antara Utara dan Selatan diperkirakan rampung pada akhir bulan April,” katanya. (Van)