Suarajakarta.co, INTERNASIONAL – Dampak dari terbunuhnya tiga Muslim di Amerika beberapa pekan lalu, membuat Obama angkat bicara. Hal tersebut disampaikannya di Gedung Putih untuk sekaligus menanggapi isu yang beredar mengenai perang melawan Islam seperti yang terjadi di Irak dan Suriah
“Kita tidak sedang berperang melawan Islam. Kita berperang melawan orang yang menyimpangkan Islam,” kata Obama, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, sebagaimana dikutip dari Merdeka Online (19/2).
Menurutnya, tak seorang pun bisa memprediksi siapa yang akan menjadi sosok radikal. Selama ini pemerintah Amerika menyebut kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai kaum radikal Islam. Mereka tidak mempermasalahkan apa agama kelompok ISIS.
Acara yang bertema Kontra-Terorisme tersebut untuk menepis anggapan anggapan publik tentang kecurigaan soal motif pembunuhan karena alasan agama.
Dua hari lalu kelompok ISIS juga merilis video pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir di sebuah pantai di Libya. [arb]