SuaraJakarta.co, JAKARTA – Tulus dan Ikhlas dalam menjalani tugas. Slogan tersebut merupakan pedoman yang kerap digunakan Supardiono dalam menjalankan tugas sebagai Lurah Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat
Pria yang kerap disapa Dion ini adalah alumni SMAN 37 Tebet, Jakarta Selatan tahun 1987, yang memiliki prinsip hidup seperti aliran air. Maksudnya, mengalir saja untuk menjalankan tugas, pokok, dan fungsi ini dalam mensosialisasikan dan menjelaskan program-program kebijakan Pemprov DKI Jakarta kepada warganya.
“Bagi saya jabatan merupakan amanah. Jika diberi kepercayaan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya”, tutur pria 49 tahun ini saat diwawancara suarajakarta.co, Minggu (12/6).
Oleh karena itu, Dion berkomitmen dimana pun diposisikan, dirinya dapat bermanfaat bagi semua orang atau masyarakat dilingkungan.
“Saya berharap di wilayah Galur, masyarakat nya bisa sejahtera dengan meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat”, ujar Dion.
Ia menjelaskan, dalam mengemban amanah sebagai Lurah Galur, keinginannya hanya satu, yaitu menciptakan lingkungan dengan situasi dan kondisi yang kondusif.
”Tugas yang saya emban ini, saya jalani dengan ikhlas dengan pendekatan secara kekeluargaan serta saling tolong menolong”, katanya.
Diketahui, perjalanan karier Dion sebagai PNS, dimulai saat lulus dari SMA tahun 1987, dimana dirinya masuk menjadi PNS Pemprov DKI pada tahun 1990. Di tahun 1995, ia mendapat tugas belajar di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, kemudian tahun 2009, Dion ditugaskan di Kelurahan Joharbaru sebagai Kasie Kesmas. Pada tahun 2000, Dion dipindah ke di Dinas Sosial, 12 tahun kemudian Dion dipercaya menjabat Sekretaris Kelurahan. Kampungrawa.
“Pada tahun 2013, saya mengikuti lelang Lurah dan Alhamdulillah lulus tes dan dipercaya menjabat Lurah Galur hingga sampai sekarang”, kata suami Firdawati yang kini dikaruniai 1 putri dan 2 putra .(Ivan)