SuaraJakarta.co, JAKARTA – Musim hujan sudah dirasakan warga Jakarta. Selain banjir, masalah lain bagi DKI Jakarta adalah soal penangan sampah yang menggunung akibat bawaan air. Entah dari hulu, atau dari prilaku warga yang masih suka buang sampah sembarangan.
Soal sampah, bukan masalah baru bagi Pemprov DKI Jakarta. Untuk itu, melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH), telah direncanakan beberapa hal untuk menangani sampah saat musim hujan.
Kepada Dinas LH, Isnawa Adji mengatakan, di musim hujan pasti ada peningkatan volume sampah. Pertama dari dampak adanya peningkatan intensitas hujan, terutama di hulu, kedua keberadaan kali dan sungai yang berpotensi terjadi penumpukan sampah.
“Kita dari Dinas LH juga terus berupaya melakukan pengangkatan sampah baik di semua saringan sampah, pintu air, di sungai, tentunya dengan peralatan pendukung yang ada di kita,” ujar Adji, Rabu (21/11/2018).
Selain itu, kata Adji, dibekerjakannya petugas piket selama 24 jam. Pembersihan dilakukan bukan hanya siang hari, tetapi juga di malam hari.
“Ada piket 24 jam yang kita siapkan di lokasi tersebut yang intinya mereka harus melakukan upaya pembersihan, tidak harus menunggu esok harinya tapi dilakukan pada saat malam harinya,” katanya.
Namun, peran masyarakat juga sangat penting untuk tidak membuang sampah ke kali dan sungai.
“Kita walaupun sudah ada pasukan oranye yang melakukan pembersihan terhadap sampah, setidaknya dengan tidak menambah volume sampah ke kali dan sungai meringankan beban kita untuk melakukan pembersihan itu,” kata Adji.