SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyemangati para relawan Asian Games di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Anies menanyakan bagaimana pengalamannya selama menjadi relawan dalam menyambut ribuan atlet serta official team dari negara-negara Asia.
“Bagaimana pengalamannya?”, tanya Gubernur Anies
“Luar biasa, Pak. Berhadapan langsung dengan atlet dan official,” jawab relawan
“Tugasnya apa?”
“Kan kita venue, jadi lebih mengarahkan kepada mereka ke VIP nya..”
Begitulah percakapan siang ini antara Gubernur Anies dengan relawan Asian Games. Dalam penjelasan, terdapat 20.000 relawan Asian Games yang ditugaskan selama dua pekan penyelenggaraan.
13 ribu di antaranya berasal dari DKI Jakarta. Menurut Gubernur Anies, para relawan itu adalah garda paling depan kesuksesan Asian Games 2018.
“Relawan Asian Games 2018 tidak digaji, hanya diganti uang transportasi dan konsumsi. Pemprov DKI Jakarta ikut mengapresiasi relawan dengan menggratiskan Transjakarta bagi mereka,” jelas Gubernur Anies.
Ditambahkan, para relawan ini selalu hadir paling pagi dan pulang paling malam di venue-venue atau wisma atlet. Selain itu, Gubernur Anies juga berpesan, agar kesempatan menjadi relawan tidak hanya menambah pengalaman di CV, tapi juga kesempatan untuk berjejaring dengan tamu dari berbagai negara di Asia.
“Pesan saya, jaga stamina itu, jaga stamina moral, jaga stamina intelektual, dan jaga stamina fisik anda, perjalanan kita tinggal beberapa hari lagi. Setelah tanggal 2 september, nanti anda semua bisa pulang dengan bangga,” pesannya.
Hingga Rabu (29/8) siang, terdapat 9 atlet DKI yang mendapatkan medali emas. Di antaranya adalah Aqsa Sutan Azwar dari cabang olahraga jetski, Yola Primadona Jampil, Hendy, dan Puspa Arum Sari dari cabang olahraga pencak silat, Puji Lestari dari cabang olahraga sport climbing, Jonathan Cristie dari cabang olahraga bulu tangkis, dan Jefri Ardianto Suwanto dari cabang dayung.
Untuk para atlet yang mendapatkan emas, akan memperoleh bonus berupa uang berjumlah Rp 300 juta, perak berjumlah Rp 250 juta, dan perunggu Rp 90 juta.
