Site icon SuaraJakarta.co

Gubernur Anies Akan Paparkan Implementasi Community Action Plan di Forum Internasional Argentina

Ilustrasi: Gubernur Anies berbicara dalam forum internasional beberapa waktu lalu di Kuningan, Jakarta (foto: Iman/Suarajakarta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA = Keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam mengimplementasikan penataan kampong di 16 (enam belas) titik di Jakarta bernama Community Action Plan (CAP), akan dipaparkan oleh Gubernur Anies dalam forum internasional di Argentina.

Pemaparan tersebut  dalam rangka penyelenggaraan the Urban 20 (U20) Mayors Summit pada tanggal 29-30 Oktober 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh 34 walikota dan perwakilan kota-kota di dunia. Dalam kesempatan tersebut,

Pemaparan mengenai CAP ini, akan disampaikan Gubernur Anies dalam sesi diskusi panel bertema Social integration and inclusion: Urban kaleidoscopes.

“Saya akan bicara tentang pengembangan urban renewal yang kita lakukan di sini. Bagaimana kita menata perkampungan dengan melibatkan semua stakeholder. Itu salah satu contohnya. Kemudian, saya juga ingin menyampaikan di sana pentingnya bagi kota-kota di dunia untuk kembali memfokuskan pada pembangunan kualitas manusia. Karena, kemiskinan-kemiskinan yang terjadi di kota-kota besar di banyak tempat itu kemiskinan yang ekstrem sekali. Pembangunan menperhatikan kemiskinan di daerah rural, tapi kemiskinan di daerah urban justru malah terlewatkan. Dan ini salah satu faktor yang menyebabkan integrasi sosial jauh menjadi lebih sulit,” ungkap Gubernur Anies di Balaikota Jakarta, pada Jumat (26/10). 

Lebih lanjut, Anies menyampaikan, dalam kesempatan tersebut bukan hanya bercerita mengenai Jakarta, namun Gubernur Anies juga ingin mengajak semua peserta pertemuan untuk memperhatikan ketimpangan di dalam kota.

Menurut Gubernur Anies, hal itu dialami semua kota-kota besar di dunia. Bukan hanya di Indonesia. Adapun tiga topik utama dalam pembahasan agenda U20 yang juga menjadi agenda Presiden Argentina sebagai Ketua (Chair) G20 tahun 2018 antara lain perubahan iklim (climate change), masa depan dunia kerja (future of work), dan integrasi sosial (social integration). 

Diketahui, U20 merupakan platform diskusi di antara para pemimpin kota untuk menyuarakan pesan kolektif dan solusi inklusif kepada para pemimpin G20 tentang peran signifikan kota dalam pembangunan berkelanjutan. Inisiatif ini digagas oleh Walikota Paris sebagai Ketua (Chair) C40 Cities Climate for Leadership Group (C40) dan Walikota Buenos Aires selaku kota tuan rumah penyelenggara G20 pada tahun 2018. U20 Mayors Summit diselenggarakan bekerja sama dengan asosiasi pemerintah kota internasional C40 dan United Cities and Local Government (UCLG). 

Dalam peran Indonesia sebagai anggota G20, Jakarta sebagai Ibu Kota negara yang menjadi anggota dari C40 dan UCLG merupakan pendukung inti pembentukan U20 yang digagas oleh Walikota Paris dan Walikota Buenos Aires. “Urban 20 mencerminkan komitmen dan kontribusi kota untuk mengatasi tantangan global serta memperkaya proses diskusi G20 dengan perspektif perkotaan, serta mengeksplorasi bersama kebijakan untuk dunia yang lebih baik”, ujar Walikota Buenos Aires, Horacio Rodríguez Larreta.


Exit mobile version