Site icon SuaraJakarta.co

Wajar Orang Marah pada Penghina Nabi

SuaraJakarta.com, KEDUBES AS, JAKARTA PUSAT – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhammad Nuh dalam pernyataannya pada acara ‘The 5st ASEM Culture Ministers Meeting’ di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, Selasa (18/9/2012).

Nuh menyatakan Film Innocence of Muslims adalah pekerjaan yang mengganggu kehidupan secara global. “Film ini kurang kerjaan, tidak kreatif, karena membuat banyak orang marah,” tegas Nuh.

Nuh berpendapat, kelompok-kelompok pembentuk clash of civilization dan yang membuat film-film yang tidak menghargai budaya dan peradaban lain harus diingatkan, karena mereka telah mengganggu dan mengusik.

Ia menilai, dalam kehidupan global seperti saat ini, apapun yang dilakukan di negara tertentu akan berdampak di negara luar. Terbukti demonstrasi besar-besaran merebak di berbagai negara.

Pernyataan Pers (17/9/2012) yang dirilis Front Pembela Islam bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam lain beserta 50-an ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI), termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah  mendesak untuk dijatuhkannya hukum mati bagi penghina nabi.

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath menyatakan bahwa FUI menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu menekan Amerika Serikat untuk tidak melindungi warganya yang menghina Islam, kesucian Al Quran, dan Islam.

***

Wajar Orang Marah pada Penghina Nabi

Foto Cerita | Oleh: Aljon Ali Sagara

Foto & Foto Cerita: Aljon Ali Sagara

Penulis adalah Esais, Kontributor Foto, Founder Berita Foto Jakarta

Exit mobile version