Site icon SuaraJakarta.co

F-RTRW DKI Jakarta Gelar Rapat Terbatas Tetapkan H M Irsyad Sebagai Ketua Umum

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Forum RT RW (F-RTRW) DKI Jakarta gelar rapat terbatas presidium di ruang Jimbaran Sun Lake Hotel jl. Danau Permai Raya blok C1 Sunter Jakarta Utara, Selasa (23/5/2017). Rapat terbatas tersebut telah menetapkan H M Irsyad, SE., MM sebagai Ketua Umum terpilih.

Irsyad diketahui sebagai ketua RW 05 KEL Rawa Badak Selatan Jakarta Utara. Rapat tersebut diikuti seluruh Presidium di lima wilayah kota serta perwakilan kepulaun seribu. Rapat dibuka pukul 14.00 wib oleh Presidium Jakarta Utara, Andi Pane.

Adapun hasil-hasil musyawarah itu antara lain sebagai berikut:

1. Hasil evaluasi selama setahun perjalanan forum RT RW maka perlu adanya perubahan struktural dan sistim organisasi yang semula Presidium (collectiv collegia) menjadi ketua umum (konvensional).

“Hal ini dilakukan agar lebih memudahkan koordinasi, konsolidasi, komunikasi struktural dan dan satu komando,” ujar Irsyad.

Selain itu, formasinya kepengurusan F-RTRW dirumuskan menjadi Ketua umum, Para Ketua Bidang dan Anggota, Sekertaris Umum dan Wakil Sekertaris, Bendahara Umum dan Wakil Bendahara.

“Maka mulai saat ini tidak ada lagi istilah dewan presidium, tetapi menjadi Dewan Pimpinan Pusat Forum RT RW disingkat DPP F-RTRW,” katanya.

2. Segera melegalitaskan organisasi F-RTRW yang tertunda, sampai Kemenkum dan HAM dan Kemendagri.

3. Mengadakan Milad dan Mubes 1 FRTRW tgl 10 Juni 2017 sekaligus penetapan AD ART dan pengukuhan struktural di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

4. Segera membentuk struktur di bawah DPP yaitu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 5 wilayah kota. Kemudian DPC kecamatan dan DPRa Kelurahan.

5. Hal-hal yg dianggap penting khususnya program FRTRW akan di Rapatkan dan diinformasikan kembali.

Menanggapi adanya F-RTRW, Wakil Dewan Kota Jakarta Pusat, Ardy Purnawan Sani mendukung organisasi tersebut. Pasalnya, organisasi tersebut sangat memberikan kontribusi positif untuk membangun DKI Jakarta yang lebih signifikan.

“Selama ini RT RW tidak terkoordinasi. Dengan adanya F-RTRW diharapkan bisa bergerak serentak dan memunculkan banyak solusi dari organisasi yang basisnya berada di tengah-tengah masyarakat tersebut,” papar Ardy.

Selain itu, F-RTRW bisa bekerja sama dengan pemerintahan yang baru guna bersama-sama bergandengan tangan membangun kota Jakarta.

“RT RW memiliki peran strategis dalam masyarakat. Pemerintah harus bekerja sama dengan mereka agar programnya bisa dirasakan masyarakat luas,” pungkas Ardy. (JML)

Exit mobile version