SuaraJakarta.co, JAKARTA – Keputusan Sandiaga Uno untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden pada 10 Agustus 2018 lalu,, ternyata tak membuat surut minat masyarakat untuk bergabung menjadi peserta baru OK OCE.
Sebaliknya, terjadi penambahan anggota baru berjumlah 3.667 orang sebagaimana tercatat dalam https://okoce.me, sehingga total anggota di seluruh Indonesia sebanyak 51 ribu lebih.
Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Coach Faran dalam rilis yang diterima suarajakarta.co, Sabtu (8/9).
“Tercatat, sejak Sandiaga menjadi Cawapres pada 10 Agustus lalu hingga 7 September, total peserta baru yang bergabung OK OCE mencapai 3.667 anggota berdasarkan data dari https://okoce.me dengan total anggota di seluruh Indonesia sebanyak 51 ribu lebih,” jelas Coach Faran.
Coach Faran menambahkan, padahal sebelumnya sempat ada asumsi yang menyebut, setelah Sandiaga melepas jabatan Wagub, maka dinas-dinas terkait tidak mampu meningkatkan jumlah peserta OK OCE secara signifikan.
“Jika asumsi itu dianggap benar, itu artinya peningkatan jumlah peserta OK OCE terjadi karena adanya peningkatan awareness di tengah-tengah masyarakat terkait penting dan menariknya program OK OCE untuk peluang usaha dan lapangan kerja,” tambahnya.
Kondisi itu, tambah Coach Faran, menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia sudah cerdas dan paham mengenai framing pemberitaan media. Dengan framing negatif itu malah membuat masyarakat ingin mengenal lebih dalam tentang OK OCE, setelah tahu pentingnya program ini mereka malah mendaftar.
“Keberlangsungan program OK OCE dijamin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Program ini menjadi janji politiknya ketika berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta lalu. Meski ada gerai yang tutup, program ini akan tetap menjadi perhatian Pemprov,” jelasnya.
Coach Faran menjelaskan beberapa jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta yang terlibat dalam kelanjutan Program OK OCE antara lain Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan serta Dinas Sosial DKI Jakarta.
“Tetap lanjut programnya. Meski Bang Sandi sebagai sosok dan maskot sudah tidak menjabat,” katanya
Menurut Coach Faran, mundurnya Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta justru meningkatkan posisinya dalam struktur kepengurusan Perkumpulan Gerakan OK OCE yang semula founder menjadi National Advisor.