OK OCE dan Akseleran Salurkan Kredit Untuk Anggota OK OCE

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Menindaklanjuti kerja sama antara OK OCE (One Kecamatan One Centre For Entrepreneurship) dengan startup peer to peer lending Akseleran, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, secara simbolis menyerahkan pinjaman usaha untuk perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang tergabung dalam Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO), Rabu (14/2).

Diketahui, saat ini, OK OCE telah memiliki lebih dari 6.700 anggota. Platform peer to peer lending yang mengetengahkan fleksibilitas cocok dan memberikan manfaat bagi anggota OK OCE.

“Ini adalah terobosan yang kami berikan kepada anggota OK OCE. Sepanjang mereka telah mempersiapkan usahanya dengan seksama seperti melalui program 7 Langkah PAS OK OCE, mereka berpeluang untuk mendapatkan pinjaman usaha yang fleksibel. Tentunya tetap melalui proses seleksi yang prudent. Akseleran menjadi rekan pertama kami yang sudah sukses memberikan pinjaman bagi anggota OK OCE,” jelas Ketua PGO Faransyah Jaya kepada suarajakarta.co.

Dalam kesempatan yang sama di acara soft launch Global Office OK OCE, Ivan Tambunan selaku Founder dan CEO dari Akseleran menyerahkan pinjaman usaha secara simbolis untuk salah satu anggota OK OCE, yaitu Pramadya Sri Sudibyo yang mempunyai usaha di bidang instalasi mekanikal dan eletrikal.

BACA JUGA  Coach Faran Sarankan Bisnis Waralaba Bagi Pengusaha Pemula, Ini Kelebihan Waralaba

“Kami senang dapat membantu pemerintah DKI Jakarta untuk mewujudkan inklusi keuangan. Salah satu tantangan bagi UMKM adalah permodalan. Sehingga dengan memberikan akses terhadap permodalan yang fleksibel dapat membantu wirausahawan seperti Bapak Pramadya, untuk tidak hanya membiayai proyek yang sedang berjalan tetapi juga ekspansi,” jelas Ivan.

UMKM dan anggota OK OCE dapat mengajukan pinjaman melalui beberapa skema. Dari skema invoice financing dimana mereka mendapatkan pembiayaan modal kerja dengan memberikan jaminan berupa tagihan dari invoice atau PO/SPK/Kontrak yang mereka peroleh, hingga inventory financing, yaitu pinjaman dengan agunan berupa persediaan dagang. Dapat juga agunan berupa tanah dan bangunan atau mesin dan peralatan serta tanpa agunan.

Pinjaman tersebut mempunyai tenor mulai dari 1-12 bulan dengan suku bunga rata-rata sebesar 1,5% efektif per bulan.

BACA JUGA  Hasil Survey Kesadaran Masyarakat Terhadap Gerakan OK OCE Indonesia

Wagub DKI Sandiaga Uno yang turut hadir dalam peresmian gedung tersebut berharap peran swasta dan program ini dapat membantu anggota OK OCE.

“Ini hebat, anggota OK OCE bisa mendapatkan pinjaman dari Akseleran melalui skema peer-to-peer lending. Bunganya 1.5% per bulan, 18% per tahun, untuk UKM itu murah. Yang penting kita sediakan akses pendanaan bagi UKM, dan dananya bukan dana Pemerintah Daerah. Kita harus serahkan pada yang ahli melakukan analisa kredit,” ujar Politisi Gerindra itu.

Akseleran tidak hanya menawarkan berbagai skema pinjaman tetapi juga memangkas proses birokrasi dalam proses pengajuan pinjaman. Pelaku usaha cukup menyediakan laporan laba rugi tahunan sederhana, laporan rekening koran 3 bulanan, KTP, NPWP, surat keterangan domisili usaha, serta dokumen pendirian perusahaan bagi usaha yang sudah berbentuk badan. Untuk menghindari penipuan, Akseleran juga telah bekerja sama dengan biro kredit Pefindo untuk dapat memeriksa jejak kredit dari pelaku usaha tersebut. (RDB)

Related Articles

Latest Articles