Market Brief Today: Kuartal III 2015, Ekonomi China Jatuh di Bawah 7%

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Bank Indonesia memprediksi deflasi masih akan terus berlanjut di  Oktober 2015, sehingga secara keseluruhan keseluruhan inflasi tahun 2015 akan berada di bawah titik tengah sasaran sebesar 4%. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BI hingga minggu kedua, di bulan Oktober diperkirakan akan mengalami deflasi sebesar 0,09%, disebabkan faktor rendahnya hargavolatile food seperti daging, ayam, bawang merah, dan sebagainya. Selain itu, tarif dasar listrik (TDL) juga disebut akan menyumbang deflasi pada bulan Oktober, setelah pemerintah memutuskan menunda kenaikan TDL rumah tangga golongan 1.300 VA dan 2.200 VA.

Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan jatuh di bawah 7% pada 3Q-15 berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Reuters pada 50 ekonom, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China diperkirakan hanya akan mencapai 6,8%. Kondisi tersebut memaksa pembuat kebijakan China untuk kembali mengguyur stimulus lanjutan demi meredam perlambatan ekonomi. Sejatinya, Bank Sentral China telah memangkas suku bunga lima kali sejak November tahun lalu. Bank sentral juga telah mengurangi jumlah uang di bank untuk memacu aktivitas ekonomi. Namun, beberapa analis menilai, langkah tersebut belum berhasil.

BACA JUGA  DPR Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 2017 di Atas 5 Persen

Global: Dow Jones: +1.28 %, FTSE: +1.10 %, Nikkei: -1.82%, Hang Seng: +1.04 %, EUR: +6.55%;1.1368, JPY: +1.56%;119.17

Domestic: JCI: 3%;4507, IDR: -1.83%;13529.70, SUN 5Y: +11 bps;8.54, SUN 10Y: +10 bps;8.74
NC: No Change, HY: Holiday

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles