Dalam presentasinya selain memperkenalkan Salmadinar lengkap berikut dengan produk andalannya seperti Dinar Emas, Logam Mulia, Dirham Perak, “Real Time Online Transaction” serta layanan yang dimiliki oleh Salmadinar dalam memenuhi harapan pelanggan, Dirhamsyah lebih menitik beratkan materi terkait pentingnya proteksi nilai atau “store of value” terhadap hasil jerih payah para karyawan. Beberapa contoh simulasi dan ilustrasi tentang kuatnya daya lindung dinar terhadap komoditi sampai ke harga minyak mentah dipaparkan pada acara tersebut.
Seperti diketahui bersama, Dinar Emas diakui sebagai alat lindung nilai yang sangat efektif, beberapa literatur menampilkan bahwa sesungguhnya harga pergerakan dinar emas dengan komoditi berjalan seiring dan seimbang. Jadi seakan-akan dari kacamata harga komoditi barang maka Dinar emas stabil, lain halnya jika kita menggunakan kacamata uang kertas dimana harga dinar dan emas relatif naik.
Oleh karena itu disarankan bagi semua pihak untuk lebih cermat dalam melakukan Investasinya, termasuk lembaga keuangan, karena mau tidak mau, suka atau tidak suka Inflasi atau kenaikan harga yang terjadi terus menerus akan selalu menjadi isu utama dalam tergerusnya jerih payah para pekerja.