SuaraJakarta.Com– Proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) di Kabupaten Tangerang kembali menjadi sorotan setelah survei terbaru Timur Barat Research Center (TBRC) menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat di Banten dan Jakarta mendukung kelanjutan pembangunan kawasan tersebut.
Dalam survei yang dilakukan pada 18-25 Januari 2025 dengan 1.680 responden, sebanyak 88,8% menyatakan setuju PIK 2 tetap berjalan. Dukungan ini didasarkan pada keyakinan bahwa proyek tersebut berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian daerah.
Sejak dikembangkan, PIK 2 telah menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi pesat. Banyak masyarakat menggantungkan hidupnya di sektor usaha dan pekerjaan yang berkembang di sana.
“Saya melihat sendiri bagaimana PIK 2 membuka banyak peluang kerja bagi warga sekitar. Dari usaha kecil hingga sektor jasa, semua berkembang pesat,” ujar Kiai Hasan Basri, tokoh masyarakat dari Pakuhaji, Tangerang.
Selain itu, hasil survei juga mencatat bahwa 84,6% responden menilai proyek ini membantu menciptakan lapangan kerja baru, sementara 82,8% percaya bahwa kelanjutan proyek akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Banten dan Jakarta.
Meski mendapat dukungan luas, proyek PIK 2 juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait pencabutan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) akibat persoalan lingkungan, seperti keberadaan pagar laut.
Namun, 83,7% responden menilai bahwa keputusan tersebut terkesan terburu-buru dan kurang transparan.
Masyarakat berharap pemerintah lebih terbuka dalam memberikan informasi mengenai regulasi dan aspek lingkungan proyek ini.
“Jika ada kendala, sebaiknya dicarikan solusi bersama tanpa mengorbankan manfaat yang sudah dirasakan banyak orang,” kata Renvinno, Direktur Riset TBRC.
Sebagai proyek strategis yang berkontribusi terhadap ekonomi lokal, masyarakat berharap PIK 2 tetap berjalan dengan tata kelola yang lebih baik.
Transparansi dan komunikasi antara pemerintah, pengembang, serta masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan keberlanjutan proyek ini.
“Yang penting adalah kejelasan aturan dan manfaat bagi warga sekitar. Jangan sampai proyek ini justru menimbulkan keresahan,” ujar seorang warga yang menjadi responden dalam survei tersebut.
Dengan dukungan yang terus mengalir, masa depan PIK 2 kini bergantung pada kebijakan pemerintah dalam menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.