SuaraJakarta.co, JAKARTA – 300 bangunan liar yang bertengger di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBB), Tanahabang, Jakarta Pusat dibongkar. Pembongkaran dilakukan dengan dua alat berat, Soffel milik Sudin Keberaihan Jakarta Pusat, Rabu (13/07/2016) pagi.
Sebelum dibongkar, penghuni ratusan gubuk liar dan cafe-cafe sempat membongkar sendiri. Sehingga pembongkaran berjalan lancar.
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat memimpin penertiban mengatakan, jika sudah ditertibkan kawasan jalan tersebut harus difungsikan seperti semula untuk mencegah timbulnya gubuk liar bermunculan.
Selain itu, Mangara juga meminta kepada Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat segera melakukan rekayasa lalu lintas.
“Saya minta Sudinhub Jakpus segera rekayasa secepatnya”, kata Mangara saat memimpin pembongkaran. Sebab, menurut Mangara, jika jalan tersebut difungsikan, maka otomatis gubuk liar tidak akan muncul kembali.”Saya harap PT. KAI juga segera membuat palang pintu dan menutup tembok yang dibongkar”, tandasnya.
Sementara itu, 40 petugas Sudinsih Jakpus diterjunkan untuk membersihkan sampah dan gubuk liar menggunakan 15 unit typer besar dan kecil.
Sampah bekas bongkaran gubuk dan cafe liar langsung dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi Jawabarat. Sedangkan ban bekas sebanyak 5 truk dibuang dilokasi penampungan sementara, terletak di Jalan Rawasari Selatan I, Cempaka Putih.
“Ada 40 petugas kebersihan dengan 15 armada typer besar dan kecil serta 2 Soffel yang kita kerahkan untuk membantu pembersihan sampah di Jalan Inspeksi KBB”, ungkap Kasudin Kebersihan Jakpus, Marsigit didampingi Kasi PK, Risart Seristian dan Kasi Kebersihan Kecamatan Tanahabang, H. Zulkarnaini. (Irvan Siagian)