Disegel oleh Ahok, Karyawan Mal Tebet Green Menjerit Tidak Jelas Bekerja

SuaraJakarta.co. JAKARTA – Atas dampak kebijakan Gubernur DKI Ahok yang menyegel mal Tebet Green, membuat sebagian karyawan resah, kaget dan bingung karena harus berkantor di mana nantinya.

“Saya nggak tau nih mau ke mana lagi mas,” ujar salah satu pegawai Mall Tebet Green, Boby, di lokasi, sebagaimana dikutip dari laman Merdeka.com (24/7).

Kata Boby, dirinya bersama teman-teman lainnya akan mencari kerja kembali. Dia mengakui ada surat pemberitahuan mal akan ditutup tapi waktu pastinya tak jelas.

“Pak Ahok udah ngomong, katanya ditutup permanen. Dari pada saya luntang lantung enggak jelas mendingan cari kerja lagi, ya kita mah kuli mas. Kita sudah tau kalau gedung ini akan ditutup. Sebelum puasa udah ada surat pemberitahuan, Senin atau Selasa kemarin dikirim lagi. Tapi nggak tahu bakal sekarang ditutupnya,” jelasnya.

BACA JUGA  DPR: Debat Blok Masela Jangan Soal Lokasi Kilang

Dia berharap pemilik usaha di sana tetap tanggung jawab membayar gaji karyawannya. “Yang saya pikirkan gaji saya mas, nggak tahu nih keluar apa nggak,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta resmi menyegel mal Tebet Green yang terletak di Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Penyegelan ini karena tak memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Hingga sore kemarin (23/7)), puluhan personel TNI bersenjata laras panjang masih berjaga. Sementara sejumlah pemilik tenant dan karyawannya sibuk merapikan barang mereka karena gedung harus kosong selambatnya Sabtu besok.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles