SuaraJakarta.co, JAKARTA – Dewan Kota Jakarta Pusat, Ferry Iswan menilai wilayah Jakarta Pusat krisis kaderisasi tokoh formal dari masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan munculnya para incumbent dalam pemilihan organisasi kemasyarakatan (plat merah).
“Hilangnya kegiatan program-program penataran, pendidikan dan pelatihan (Diklat), maupun bimbingan teknis (Bimtek) sebagai bekal penguatan dan kaderisasi harus diadakan kembali,” ungkap Ferry, Minggu (07/05/2017) malam.
Ferry mengatakan, sektoral terkait seharusnya cerdas menyikapi hal seperti ini dengan mengadakan kembali berbagai kegiatan penjaringan melalui penguatan kelembagaan.
“Penguatan kelembagaan terhadap organisasi yang membina itu adalah Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta terkait tentang proses rekruitmen kaderisasi sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub),” tegas Ferry.
Menurut Ferry, memang kegiatan program tersebut sebelumnya sangat bermanfaat dan efektif untuk ajang penjaringan dan menampung kaderisasi tokoh-tokoh masyarakat.
“Akibat hal tersebut di atas pemahaman terhadap organisasi yang dikelola tidak memiliki rujukan persepsi yang sama. Sehingga style kepemimpinannya berjalan sesuai dengan asumsi gaya mereka,” terang Ferry. (Van)