Dewan Kota Jakpus: Setelah Sukses Bereskan PKL di Tanah Abang, Anies Perlu Percepat Revitalisasi Blok G

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani mendukung langkah Gubernur Anies dalam penataan Kawasan Tanah Abang.

Menurut Relawan Anies-Sandi di Rumah Partisipasi Boy Sadikin ini, penataan Tanah Abang telah sukses menciptakan ribuan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat kecil dan mengurangi kemacetan hingga 50 persen di pekan pertama setelah peluncuran.

“Apresiasi tinggi bagi Gubernur Anies, karena tiga Gubernur DKI sebelumnya belum miliki keberanian ciptakan kawasan penataan yang punya keberpihakan terhadap masyarakat kecil. Ini langkah awal, buat ciptakan keadilan sosial di DKI,” jelas Ardy di Jakarta, Rabu (3/1).

Diketahui, Pemprov DKI pada pekan ketiga Desember 2017 kemarin telah meluncurkan Program Penataan Tanah Abang secara bertahap. Adapun langkah pertama adalah memindahkan sementara PKL di Blok G untuk berjualan di luar (di sebagian ruas Jalan Jati Baru) dan menghadirkan Bus Transjakarta Explorer sebanyak 10 unit untuk berkeliling termasuk dari dan menuju Stasiun Tanah Abang.

Meskipun demikian, beberapa pihak, termasuk Polda Metro Jaya, meminta Pemprov DKI untuk segera mengembalikan para PKL yang berada di ruas jalan tersebut ke Blok G Tanah Abang. Hal itu karena adanya laporan dari masyarakat perihal penutupan jalan Jati Baru tersebut.

“Oleh karena itu, Dewan Kota Jakarta Pusat meminta Pemprov DKI untuk mempercepat revitalisasi Blok G Tanah Abang. Konsepnya, bisa dengan dibangun skywalk penghubung ke stasiun. Sehingga, lalu lintas di jalan raya sebagian besar hanya diisi oleh kendaraan. PKL pun senang karena mereka yang dari dan menuju ke stasiun pasti lewat Blok G,” papar Alumni Master Tata Kota UI ini.

Ardy juga berharap penataan tahap kedua segera dirilis publik berdasarkan evaluasi tahap pertama. Sehingga, tambahnya, masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama dan terlihat komitmen Anies-Sandi menata Tanah Abang secara komprehensif dan terbuka.

“Anies-Sandi adalah gubernur pilihan rakyat, terutama masyarakat kecil. Maka, kebijakan populis ini harus diteruskan. Tidak perlu ragu. Hanya perlu terukur melihat kemampuan anggaran DKI dan duduk bersama antar stakeholder terkait, khususnya PD Pasar Jaya,” jelas Ardy. (RDB)

Related Articles

Latest Articles