SuaraJakarta.co, JAKARTA – Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penataan Perumahan Rakyat atau disebut Program Kampung Deret merupakan program unggulan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi. Anggota Dewan Kota Jakarta Pusat, Ardy Purnawan Sani mengatakan, di RW 07 Kelurahan Bendungan Hilir, dari 600 rumah yang diajukan, baru 420 rumah yang disetujui Gubernur DKI Jakarta, dan sisanya sebanyak 180 rumah akan diusulkan pada tahun 2015, Sabtu (22/02/14).
“Bersama dengan Pak Lurah Bendungan Hilir dan RT/RW setempat saya mensosialisasikan siapa saja penerima manfaat dari Program Kampung Deret ini, dari 600 rumah, baru 420 rumah saja yang disetujui Gubernur DKI, sisanya sebanyak 180 rumah akan disusulkan tahun depan,” jelas Ardy, Dewan Kota Jakarta Pusat Perwakilan Tanah Abang.
Disamping itu Lurah Bendungan Hilir, Suprayogi mengingatkan warga agar melengkapi persyaratan administrasi sesuai mekanisme pencairan anggaran, diantaranya dengan membuka Rekening Bank DKI.
“Kepada bapak dan ibu semua, agar segera membuka rekening tabungan di Bank DKI terdekat, karena pencairan dana kampung deret ini nantinya akan langsung ke rekening masing-masing bapak ibu sekalian,” ujar Lurah Bendungan Hilir yang akrab disapa Yogi itu.
Budi Siswanto dari pihak Suku Dinas Perumahan Jakarta Pusat juga menyampaikan bahwa selain bantuan dana untuk Program Kampung Deret, ada juga anggaran untuk Pekerjaan Perbaikan Saluran dan Jalan Orang sebesar Rp.4.173.708.623,- selain itu terdapat pula Pekerjaan Pengolahan Air Limbah/Septictank Komunal sebesar Rp.1.959.218.008,- serta Pekerjaan Konstruksi Instalasi Jaringan Utilitas PJU Rp.1.123.317.721,-
“Untuk melengkapi Program Kampung Deret, Sudin Perumahan Jakarta Pusat juga menambahkan 3 paket Pekerjaan Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas di kawasan Kampung Deret ini,” jelas Budi Siswanto saat ditanya SuaraJakarta.co disela-sela acara sosialisasi Kampung Deret di kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. [bro]