SuaraJakarta.co, JAKARTA – Dari dua puluh Bus Transjakarta baru dengan merk asal Swedia, Scania, hanya 5 armada yang siap dioperasikan hari ini. 5 bus baru tersebut akan difungsikan untuk melayani rute koridor I dan 9 Transjakarta. Sedangkan, bus-bus lama dari kedua koridor ini akan dialihkan ke koridor 6, 4, 3 dan 2.
Koridor I Transjakarta yang beroperasi jurusan Terminal Blok M sampai halte Stasiun Kota. Sedangkan koridor 9 beroperasi jurusan Terminal Pinang Ranti sampai Halte Pluit.
“Hari ini kita launching 5 unit, setelah itu siap untuk dioperasikan,” kata Kosasih di Balai Kota Jakarta Pusat sebagaimana dikutip dari laman merdeka online Selasa (14/7).
Kosasih menjelaskan bahwa baru 5 bus yang dapat difungsikan dikarenakan, kata dia, lima bus itu telah lolos uji KIR, STNK dan plat kuning.
Tipe Scania, menurutnya, berbeda, dengan tipe lain, salah satunya Scania hanya memerlukan sekali pengisian bahan bakar dalam sehari.
“Getarannya kecil karena pakai suspensi udara, 80 persen bahan bakar lebih hemat dari bus yang lama,” terang dia.
Lanjut dia, bus ini juga memiliki alat fire suppression buatan Swedia yang dapat langsung memadamkan api apabila timbul panas dan asap.
“Kalau ada panas, alarm langsung bunyi jadi sopir bisa tau bagaimana mesin terlalu panas,” pungkasnya.
Perombakan Sistem
Selain pengadaan bus baru, sistem dan manajemen PT Transjakarta pun akan dirombak total. Kosasih menjelaskan perombakan sistem itu berupa pembelian bus baru, penghentian bus tak layak beroperasi, memperketat perekrutan sopir, membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan kerja sama dengan armada lain.
“Seperti kita justru menghentikan operasi bus lama yang kurang layak seluruhnya dan akan segera menggantinya,” jelasnya.