Site icon SuaraJakarta.co

Libur Sekolah Usai, Anak Korban Banjir Lombok Utara Tidak Bisa Sekolah

suara jakarta Anak Korban Banjir Lombok Utara Tidak Bisa Sekolah
Siswa korban banjir Lombok Utara sedang membersihkan halaman sekolah mereka pasca banjir. (Foto: Dok APU)
SuaraJakarta.co, LOMBOK – Hari ini (Senin 05/01/2015) semua siswa sekolah dasar hingga menengah sudah kembali aktif belajar di sekolah masing-masing dengan perasaan senang dan bahagia karena kembali belajar dan bertemu teman di sekolah.

Tetapi hal ini tidak dirasakan oleh anak-anak di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara yang menjadi korban banjir bandang. 8 hari sudah banjir menerjang namun masalah baru terus bermunculan. Setelah status bencana tanggap darurat nya dicabut sepihak oleh BPBD KLU, bencana banjir yang mengakibatkan kerugian milyaran rupiah ini juga tidak mendapat perhatian dari pemerintah dan lembaga kemanusiaan. Saat ini hanya ada Al Azhar Peduli Ummat dan Sahabat Peduli Lombok yang terus melakukan aksi kemanusiaan di sana.

Anak-anak sekolah yang seharusnya kembali belajar aktif hari ini terpaksa harus membersihkan tumpukan lumpur dari sekolah mereka dengan peralatan seadanya. Semua perlengkapan sekolah hanyut terbawa arus. Anak-anak juga kehilangan seragam dan peralatan penunjang belajar lainnya. Harapan mereka untuk kembali menimba ilmu di hari ini pupus sudah.

Kamis, 1 Januari 2015 para relawan beserta anak- anak membersihkan sekolahnya, agar bisa di gunakan.

Sementara itu, anak-anak dan ibu-ibu saat ini mengalami trauma berat. Jika melihat hujan turun ataupun aliran air mereka seperti dilanda kepanikan dan ketakutan. Dibutuhkan trama healing untuk mengembalikan kondisi psikis mereka.

Bantuan peralatan sekolah dan Trauma Healing sangat dibutuhkan oleh 1.246 kk yang mengungsi akibat banjir bandang di Lombok Utara.

Exit mobile version