SuaraJakarta.co,BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, pada tahun 2014 ini memprogramkan pembangunan ruang kelas baru (RKB), se-Jawa Barat mencapai 12.000 RKB. Sejak tahun anggaran 2009 sampai sekarang Disdik Jabar telah membangun 12.000 RKB dan pembangunan tersebut akan terus bertambah sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia,” jelas Kepala Disdik Jabar Wahyudin Zarkasih, kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar, beberapa waktu lalu.
“Sebab 2013 lalu kita berhasil membangun 4.000 RKB mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Insya Allah pembangunnya secara keseluruhan akan selesai pada pertengahan tahun ini,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini RKB yang telah selesai dibangun sebanyak 3.170 untuk sekolah negeri dan swasta. Sedangkan sisanya akan diselesaikan dengan target awal 2014 ini. Selain itu, kata Wahyudin, sisa 8.000 lebih RKB akan dibangun berdasarkan lelang secara terbuka dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan tersebut.
Pembangunan RKB yang dilakukan seluruh sekolah yang kekurangan ruang kerja telah dilakukan sejak tahun anggaran 2010 dan pada tahun anggaran 2014, inipun akan terus berlanjut sesuai dengan program Pemprov Jabar untuk menaikan Indeks Pebangunan Manusia (IPM).
Lebih lanjut ia mengatakan, anggaran untuk pembangunan RKB tersebut sebesar Rp 135 juta untuk sekolah negeri dan sebesar Rp 85 juta untuk sekolah swasta yang bersifat hibah. Sementara itu ketika disinggung mengenai tingkat pencapaian program-program Pemprov Jabar di bidang pendidikan, dirinya menjelaskan, pencapaian indeks pendidikan 2013 ada penurunan sebesar 0,44 poin yang pada tahun 2013 sebesar 82,31 poin sedangkan pada 2012 lalu sebesar 82,75 poin.
Sedangkan untuk angka rata-rata lama sekolah di 2013 adalah sebesar 8,09 persen. Untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah membentuk sekolah IPM baik untuk tingkat SMP dan SMK. Untuk angka melek huruf saat ini Jabar sebesar 96,49 persen untuk usia 15 tahun ke atas dan program kesetaraan untuik mendorong angka partisipasi kasar (APK). Untuk APK perguruan tinggi sebesar 17,09 persen atau meningkat 1,09 persen di 2013 ini.
“Upaya peningkatan dalam program-program pendidikan diantaranya BOS, pembangunan RKB dan rehabilitasi ruang kelas untuk pendidikan dasar dan menengah dan pemberian beasiswa serta pengingkatan angka partisipasi kasar,” pungkas Wahyudin. (Sarkoni Asyeh/Bandung)