Site icon SuaraJakarta.co

#3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki

#3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki. (Foto: Dudi Iskandar/SuaraJakarta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sabtu (26/9) pukul 20.00 akan dipentaskan #3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki, naskah adaptasi dari buku monolog politik karya sastrawan/wartawan Putu Fajar Arcana bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat.

Yang menjadi tokoh utama dalam pentas ini adalah tiga perempuan mereka adalah Happy Salma, Inayah Wahid dan Olga Lydia. Mereka bertiga akan monolog dengan memerankan karakter tiga perempuan yang berbeda.

Inayah berperan sebagai Wagiyem seorang istri dan buruh cuci di sebuah desa di Jawa Tengah dengan aksen ngapaknya yang kental. Tokoh kedua ada Renata yang diperankan Olga Lydia, yang mencerminkan karakter perilaku kelas menengah atas Indonesia yang serba “kepengen” terlihat berkelas dan baik baik saja. Istri ketiga adalah Liza Sasya seorang penyanyi dangdut pantura yang ingin terkenal, diperankan Happy Salma.

Yang menarik dari pentas ini adalah tidak ada dialog antar pemain, mereka monolog dengan problema hidup masing masing. Cukup menantang pentas ini, para pemain perlu konsentrasi lebih. Perlu kata kunci yang sama untuk menyambung monolog antar pemain. Dan di akhir pentas baru ketahuan hubungan antara ketiga peran ini. Ketiga perempuan ini adalah merupakan istri dari seorang anggota Parlemen.

Selain kekuatan akting tiga perempuan, dengan teknologi multimedia untuk memperkuat setting pangung. Di beberapa adegan juga diberikan sentuhan video mapping, ini memberikan satu sentuhan baru bagi dunia pementasan.

Exit mobile version