Site icon SuaraJakarta.co

Bongkar-Bongkar Lapak PKL dan Bangunan di Petojo Utara, Jakarta Pusat

Satpol PP menertibkan lapak pedagang kaki lima di pasar Tanah Abang, Jakarta (Foto: Raden Jihad Akbar/VIVAnews)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebanyak 36 (tiga puluh enam) bangunan permanen di atas saluran jalan PHB Sal AM.Sangaji Petojo Utara dibongkar petugas gabungan agar wilayah tersebut steril dari pedagang. Dari pantauan Suara Jakarta, satu buah buldozer alat berat dan pemotong mesin tanaman dikerahkan untuk memangkas pohon pengganggu lalu lintas jalan terutama bagi kendaraan melintas.

Camat Gambir Fauzi yang didampingi Lurah Petojo Sri Prihartini di lokasi pembongkaran mengatakan program ini dalam rangka untuk menindaklanjuti penertiban yang sudah dilakukan setahun ini. “Mengingat jalan koridor ini agar tidak ada lagi PKL dan bangunan permanen di atas saluran yang sulit buat pemerintah melakukan pengerukan, “jelas Fauzi kepada Suara Jakarta, Rabu (7/10).

Fauzi menambahkan jika daerah ini sudah steril dari PKL dan bangunan permanen di atasnya, niscaya saluran ini akan langsung dikerjakan oleh Dinas Tata Air untuk melakukan pengerukan untuk mencegah banjir akibat saluran tersumbat dan genangan di jalan bila hujan

Hal senada dikatakan Lurah Sri Prihartini. Dirinya menjelaskan wilayah Petojo Utara terdapat beberapa titik yang perlu dinormalisasi termasuk pinggir kali ciliwung sepanjang Petojo Utara VI yang dipenuhi bangunan untuk dibongkar, “Hingga kini, pembongkaran tersebut masih berlangsung untuk dibangun jalan inspeksi, “ujar Sri Prihartini.

Sri menlanjutkan Jalan AM.Sangaji pun dilakukan pembongkaran karena dipenuhi banyak bangunan permanen sepanjang 1 KM, “Harus tuntas termasuk penopang pohon belukar yang besar untuk kita potong demi keselamatan pengguna jalan, “tambah Sri

Selain itu pula dalam penertiban ini dikerahkan seluruh anggota PPSU Kelurahan Petojo Utara untuk mengeruk saluran bahkan merapikan pinggir kali jan AM.Sangaji agar tidak tersumbat.

Exit mobile version