SuaraJakarta.co, JAKARTA – 400 personil gabungan akan dikerahkan untuk membongkar lokasi sementara pedagang kaki lima (PKL) eks JP 30 Pasar Nangka, Utanpanjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin (26/09/2016) mendatang.
Pasalnya, lokasi tersebut akan dikembalikan ke fungsi semula sebagai jalan. Untuk itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan membongkar, setelah melayangkan Surat Peringatan (SP) 1, hingga SP dan Surat Perintah Bongkar (SPB).
“Lokasi sementara pedagang kaki lima (PKL) buah dan sayuran ini akan difungsikan kembali sebagai jalan. Tahun ini kita hapus lagi JP di wilayah Jakarta Pusat”, jelas Kasudin Koperasi Usaha Micro Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bangun Richard Hutagalung, Minggu (25/9/2016).
Bangun menyatakan, penghapusan PKL JP 30, Pasar Nangka, sebenarnya sudah lama dilakukan. Terhitung dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Nomor: 75 tahun 2016 bulan Maret lalu.
Sebanyak 133 PKL buah dan sayuran yang menjadi binaan Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), telah ditempatkan di dua lokasi.
“Sebanyak 45 pedagang ditempatkan di Pasar Nangka Bungur Utanpanjang dan beberapa pedagang lainnya dilokbin Cempaka Sari”, ungkap Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, Jumat (23/09/2016).
Menurut Bayu, pihaknya berharap penertiban dapat berlangsung kondusif tanpa adanya perlawanan dari pedagang. Sebagian pedagang sudah membongkar dan memindahkan dagangannya. Penempatan di dua lokasi juga melalui tahap pengundian yang dilakukan melalui tiga tahapan.
“Mereka, para pedagang sudah tidak ada alasan lagi, kiosnya dibongkar. Sebab PKL ini sudah mendapat kios pengganti melalui pengundian”, tandasnya.
Sementara itu, Camat Kemayoran, Herry Purnama menambahkan, sebelum melakukan pembongkaran, pihak sudah terlebih dahulu melakukan tahapan sosialisasi hingga melayangkan SP 1 hingga SPB dan merelokasi 133 PKL eks JP Pasar Nangka.
Menurut Herry, para pedagang tersebut juga sudah membantu membongkar sendiri kios mereka.
“Ada ratusan bangunan yang akan dibongkar pada senin (26/09/2016) besok, dari jumlah bangunaan tersebut, 2 bangunan yang tidak dibongkar diantaranya 1 pos RW dan 1 Mushola karena tidak ada lokasi pemindahannya”, jelas Herry (Irvan Siagian)