SuaraJakarta.co, JAKARTA – Mutu beras raskin yang diberikan oleh Bulog ke masyarakat yang tinggal di wilayah Kelurahan Semper Barat, sangat buruk. Hal itu terbukti dari banyaknya kutu di dalam beras yang dibagikan ke 1.987 Kepala Keluarga (KK) di 17 RW.
Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Kelurahan Semper Barat Hasni mengakui bahwa beras raskin tersebut telah lama disimpan di dalam gudang.
“Saya juga bingung beras raskin kenapa di gudang banyak kutunya,” ujar Hasni, Selasa (19/04/2016).
Lurah Semper Barat Benhard Ellying, mengatakan beras yang ada kutunya tersebut jumlahnya tidak kurang dari 400 karung.
Anehnya, Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi malah kaget bahwa ada pengiriman beras Raskin di wilayahnya tersebut ada kutunya.
“Beras Raskin yang ada kutu harus segera diganti Bulog,” ujar Rustam.
Heru, Koordinator Wilayah Beras Raskin Bulog di Jakarta Utara menyatakan, beras Raskin yang ada kutu khususnya di wilayah Semper Barat besok akan diganti.
“Pihaknya tidak mungkin cek beras didalam karung. Kerena pembelian beras raskin yang diberikan warga dilakukan melalui pengadaan,” ucapnya Selasa (19/04/2016) dikantor Kelurahan Semper Barat.
LMK Semper Barat Uje mengungkapkan, beras untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) diduga jangan sampai dimainkan atau dioplos dengan beras yang sudah afkir.
“Bukan di wilayah Semper Barat saja mengalami seperti ini di wilayah kelurahan lain juga ditemukan beras raskin dipenuhi kutu,” tegasnya (Van)