Site icon SuaraJakarta.co

Banyak Jalan Berlubang di Jakarta, Bikers Wajib Waspada!

SuaraJakarta.co

SuaraJakarta.co

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jalanan ibukota belakangan ini makin tidak aman bagi pengguna jalan, khususnya bagi pengguna roda dua. Hujan deras dan banjir yang melanda Jakarta satu pekan terakhir menyebabkan banyak jalan berlubang. Jika tak segera diperbaiki, kondisi jalan yang rusak dan berlubang dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Kondisi jalan rusak juga dikeluhkan Gultom, tukang ojeg yang biasa mangkal di Pejompongan, “Jalan yang berlobang ini bikin bahaya, kemarin sempet kaget pas lewatin lubang gede deket Stasiun Manggarai, untungnya motor masih bisa dikendalikan” ujarnya seru.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada mengatakan, pihaknya mencatat ada 700 titik jalan berlubang yang menyebar di lima wilayah. Pihaknya mencatat paling banyak jalan berlubang ada di Jakarta Barat, yakni mencapai 30 persen. Kemudian terbanyak kedua berada di Jakarta Timur.

“Perbaikannya sudah sampai 50 persen. Satgas kita terus keliling setiap hari,” ucapnya, Jumat (13/2).

Diakui Yusmada, meski masih musim penghujan perbaikan jalan tetap dilakukan. Pasalnya, jalan berlubang tetap harus ditambal, karena membahayakan pengguna jalan.

“Tidak ada cara lain, jadi nanti kalau rusak ditambal lagi. Karena tetap harus ditangani. Lubang harus ditutup kalau tidak nanti komplain dari masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya ada 15 regu satgas yang diterjunkan setiap hari untuk menambal jalan berlubang. Masing-masing regu biasanya bisa menambal 70 meter persegi. Tapi, jika saat turun hujan penutupan jalan berlubang tidak dilakukan. Sedangkan anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan rusak sebesar Rp 40 miliar untuk masing-masing wilayah.

Sedangkan TMC Polda Metro Jaya melalui Kepala Urusan Teknologi dan Informasi Traffic Management Centre, Ajun komisaris Budi Harsono mengatakan dalam laman Kompas.com bahwa ada sembilan lubang baru yang harus diwaspadai pengguna jalan. “Kebanyakan lubang jalan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/2/2015).

Berikut lokasi lubang-lubang tersebut:

1. Lubang sepanjang 7 meter yang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, tepatnya 100 meter setelah Indomobil arah Cawang.

2. Jalanan berlubang memanjang kurang lebih sepanjang 26 meter di depan Chase Plaza sampai dengan Indofood arah utara ditambah lagi dengan penutup jalan rusak menggunakan besi baja yang cenderung licin dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.

3. Lubang jalan di depan Korlantas arah barat yang cukup dalam serta berada di tengah jalan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

4. Lubang jalan di depan Hotel Le Meridien, seperti ada upaya penutupan lubang namun tidak optimal sehingga menyebabkan jalan berlubang dan bergelombang.

5. Lubang jalan di depan Ratu Plaza yang memanjang serta cukup dalam menyebabkan kemacetan serta kecelakaan lalu lintas.

6. Lubang jalan di depan Pintu Lima arah utara yang cukup dalam dapat menyebabkan laka dan kemacetan lalu lintas.

7. Lubang jalan di Pos CSW arah selatan yang cukup dalam berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

8. Lubang juga terdapat di sekitar traffic light CSW arah selatan terdapat lubang yang dalam dan memanjang yang berpotensi kecelakaan lalu lintas, khususnya sepeda motor.

9. Lubang jalan di depan pintu lima arah utara yang cukup dapat menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

[Sis]

Exit mobile version