SuaraJakarta.co, JAKARTA – Bank Sampah daur ulang “Maju Bersama” yang dikelola kantor Lingkungan Hidup Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, setiap hari meningkat pesat. Sampah yang diperoleh dari rumah tangga dan home industri di wilayah Senen dipilah setiap hari.
“Yang paling terbanyak memang plastik botol bekas minuman, alumunium, kardus dan kertas bekas,” ungkap Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Senen, Wahyu Simatupang, Kamis (27/04/2017).
Wahyu mengatakan sampah daur ulang dari sisa bekas material rumah tangga dan home industri dipilah terlebih dahulu oleh sejumlah petugas sebelum ditimbang dan dibawa ke pengepul di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Hasilnya, bisa menjadi tambahan pemasukan.
“Harga perkilogramnya juga berbeda-beda, tergantung jenisnya. Nanti, setelah ditimbang, uangnya juga untuk petugas yang melakukan pengumpulan. Artinya sampah daur ulang dapat menjadi penghasilan tambahan,” ucapnya.
Leberadaan Bank sampah ini dapat mengurangi volume sampah. Dari segi ekonomi juga akan menambah penghasilan uang jajan.
“Dengan begitu, Bank sampah seperti ini juga akan kita tularkan untuk diperbanyak di masing-masing lingkungan RW,” jelas mantan Lurah Pasar Baru. (Van)