SuaraJakarta.co, JAKARTA- Warga Kemayoran Jakarta Pusat menuntut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat agar segera mengganti Kasetpel Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan beserta staf di wilayah Kecamatan Kemayoran. Pasalnya, kinerja petugas Citata di wilayah tersebut dinilai tidak becus bekerja.
“Aneh sekali pembangunan yang menyalahi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Bukan semakin berkurang malah tambah banyak,” keluh Budi warga Kemayoran, Kamis (27/07/2017).
Ironisnya lagi, tambah Budi, pembangunan yang sudah disegel bisa selesai rampung dibangun. “Kebanyakan main mata petugas Citata dengan pemilik bangunan,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi hal tersebut, Kasatpel Citata Kecamatan Kemayoran, Koko mengaku, seluruh pembangunan yang melanggar di delapan kelurahan sudah seluruhnya ditindak.
“Pembangunan yang melanggar sudah seluruhnya ditindak. Tindakan dimulai dengan Surat Peringatan (SP), segel hingga Surat Perintah Bongkar,” kata Koko.
Ditanya soal target pembongkaran tahun ini, Koko mengatakan, tahun ini, target ada 10 bangunan rumah tinggal yang akan dibongkar.
“Target pembongkaran tahun ini ada 10 bangunan. Tapi baru 1 bangunan yang sudah dibongkar,” ujarnya.
Pembongkaran bangunan juga harus skala priroritas karena keterbatasan anggaran.
“Keterbatasan anggaran karena yang menurunkan anggarannya dari Sudin Citata Jakpus tingkat,” katanya (Is)