Bakawal Siap Jaga Lingkungan dari RT: Gerakan Rakyat Bentuk Regu Keamanan Akar Rumput di Jakarta

SuaraJakarta.Co – Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat membentuk Badan Keamanan dan Pengawalan (Bakawal) sebagai garda keamanan lingkungan berbasis komunitas. Ketua Bakawal, A.I. Ridho, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk keterlibatan langsung masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah, terutama di tingkat RT hingga kelurahan.

“Alhamdulillah hari ini kita kukuhkan Dewan Pakar, sekaligus menandai langkah awal pembentukan Bakawal sebagai benteng pengamanan masyarakat,” ujar Ridho dalam wawancara eksklusif, Sabtu (14/6/2025).

Menurutnya, Bakawal bukan aparat penegak hukum, melainkan mitra masyarakat dan pemerintah. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi solusi atas persoalan keamanan yang sering luput dari perhatian.

“Kami hadir bukan menggantikan polisi atau TNI, tapi melengkapi. Kami siap bantu patroli malam, menyelesaikan konflik kecil, hingga merangkul warga yang pernah terjerat kenakalan,” tegas Ridho.

Setiap regu Bakawal akan terdiri dari 11 anggota yang dilatih untuk bersinergi dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga satuan linmas. Mereka ditargetkan terbentuk di seluruh 267 kelurahan di DKI Jakarta, dengan harapan skema ini bisa direplikasi secara nasional.

Selain Bakawal, Gerakan Rakyat juga membentuk Bagana atau Badan Penanggulangan Bencana, sebagai respons terhadap kebutuhan mitigasi dan respons bencana di tingkat lokal.

“Kami ingin ormas menjadi solusi, bukan masalah. Lewat Bakawal dan Bagana, kami ingin menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” ujarnya.

Ridho juga menekankan pentingnya melihat ormas sebagai kekuatan sosial. Ia mengajak semua pihak tidak memukul rata citra ormas hanya karena ulah oknum.

“Ormas yang legal dan bertanggung jawab justru bisa jadi sarana pembinaan. Bahkan bisa merangkul anak-anak muda yang ingin keluar dari lingkungan negatif seperti geng motor atau pelaku kriminalitas,” katanya.

Dengan pendekatan berbasis komunitas, Ridho berharap Bakawal dapat menjadi simbol kehadiran ormas yang proaktif, solutif, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bawah.

Related Articles

Latest Articles