Site icon SuaraJakarta.co

Ardy Purnawan Sani : Forum RT RW Wadah Positif untuk Dukung Suksesnya Kebijakan Pemprov DKI

Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat menghadiri Musyawarah Wilayah Forum RT-RW Jakarta Pusat di Kantor Wali Kota Jakarta, Sabtu (16/7). (Foto: Rendy Vhatra).

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) II Forum RT-RW Jakarta Pusat di ruang serba guna kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Dhany menyebutkan keberadaan forum tersebut menjadi sangat penting sebagai ujung tombak dalam pelayanan masyarakat.

“Bagi saya Forum RT-RW sangat penting, sebagai  wadah para pengurus RT-RW yang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat oleh Pemerintah di Jakarta Pusat dan Pemprov DKI,” kata Dhany dalam sambutan Forum RT-RW Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2022).

Selain ujung tombak dalam pelayanan masyarakat, Dhany mengatakan, RT-RW mempunyai peran yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan berbagai program Pemprov DKI Jakarta.

“Kami berharap peran Forum  RT-RW terus ditingkatkan, agar berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta Pusat menjadi kota global,” sambung Dhany.

Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani yang juga hadir dalam acara Forum RT-RW mengatakan Forum RT RW dapat menjadi Wadah Positif untuk mendukung Suksesnya Kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

“Forum ini dapat menjadi wadah positif untuk mendukung suksesnya arah kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang sejalan dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat semuanya, khususnya di Jakarta Pusat dan umumnya untuk DKI Jakarta,” ucap Ardy.

Sementara itu, Ketua DPW Forum RT-RW Jakarta Pusat Pujo Prajoto mengakui selama tiga tahun memimpin Forum RT-RW Jakarta Pusat masih banyak kelemahan dan kekurangannya.

“Saya minta teman-teman kepengurusan Forum RT-RW Jakarta Pusat yang akan bekerja tiga tahun ke depan dapat menggolkan perjuangan kita menaikkan dana operasional,” ujar Pujo.

Dihadapan para pejabat Pemkot Jakpus, Pujo menyampaikan harapan para RT-RW mengenai dana operasional. Menurutnya sejak 2018 para RT menerima dana operasional Rp 2 juta, sedangkan RW Rp 2,5 juta.

“Pak Wali Kota mendukung penuh perjuangan kita agar Gubernur Anies Baswedan menaikkan dana operasional RT-RW. Kami diminta membuat surat kepada Wali Kota, untuk selanjutnya diteruskan kepada Gubernur sehingga mengajukan anggaran ke DPRD,” ungkap Pujo.

Dukungan upaya peningkatan dana operasional RT-RW pun muncul tidak hanya dari Forum RT-RW Jakarta Pusat tetapi Forum RT-RW DKI Jakarta pun menyambut usulan tersebut.[*}

Exit mobile version