SuaraJakarta.co, JAKARTA – Lantaran kerap terjadi tawuran antar kelompok setiap malam di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, seorang ibu bernama Ani Purwanti nekat meminta bantuan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk dibuatkan arena tinju. Permintaan Ibu Ani pun dikabulkan Kapolda Irjen Fadil. Hal itu mendapat sambutan positif dari Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani.
“Saya rasa apa yang disuarakan oleh Ibu Ani adalah kegelisahan kita bersama dengan maraknya aksi tawuran antar kelompok yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Pusat, khususnya Tanah Abang. Kita patut apresiasi apa yang dilakukan oleh Ibu Ani dan bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran,” kata Ardy yang juga putra asli Tanah Abang, di Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Ardy menuturkan sebagai Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat dirinya menaruh perhatian khusus terhadap peristiwa tawuran di wilayah Jakarta Pusat. Menurutnya berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan aksi tawuran warga, seperti berkoordinasi dengan tiga pilar di wilayah Jakarta Pusat. Tidak hanya itu, pihaknya juga rutin melakukan edukasi dan sosialiasi dampak negative tawuran kepada warga. guna mencari solusi terbaik dari tawuran dengan warga.
“Koordinasi dengan tiga pilar, baik di kelurahan maupun kecamatan di wilayah Jakpus untuk menekan tawuran warga terus kita lakukan. Kita juga memberikan pemahaman kepada warga dampak negative dan mencari solusi terbaik dari persoalan tawuran warga,” tambah Ardy.
Menurut Ardy, apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya dengan menyediakan sarana ring tinju untuk warga bisa diterapkan di wilayah Jakarta Pusat lainnya. Dengan begitu, Ardy berharap ring tinju itu bisa menjadi alternatif solusi sekaligus wadah bagi anak muda untuk uji keberanian di arena, ini bisa jadi saluran positif bagi cabang olahraga tinju, harapan nya agar tidak ada lagi perkelahian di luar arena yang bisa berujung tawuran antar warga.
“Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan bapak Kapolda Metro Jaya di Tanah Abang bisa juga diterapkan di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Pusat. Kita punya semangat yang sama, yaitu sama-sama ingin wilayah DKI Jakarta tidak terjadi lagi tawuran warga, untuk mewujudkan DKI Jakarta yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutup Ardy.[*]