SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bangga dengan Putera-Puteri Indonesia yang telah dilatih bertahun-tahun untuk menjadi masinis MRT Jakarta.
Menurut laporan dari Dirut MRT Jakarta William Sabandar, sejauh ini sudah siap sebanyak 65 masinis yang akan menjalankan setiap unit rangkaian kereta. Di mana setiap rangkaian kereta memiliki 6 unit dan dapat memuat hingga 1800 penumpang.
“Yang sudah ada 32 masinis, 5 di antaranya adalah perempuan dan kami bangga dengan putera puteri Indonesia yang sudha bekerja keras menyiapkan ini bertahun-tahun sebuah project yang bersejarah dan kita pantau terus perkembangannya.
Salah satu masinis perempuan yang diperkenalkan Anies adalah Tiara. Wanita berjibab usia 21 tahun itu akan telah siap menyopiri kereta produk Jepang tersebut. “Tadi masinisnya seorang perempuan bernama tiara, usianya 21 tahun,” jelas Anies.
Kepada suarajakarta.co, Tiara menuturkan, alasan dirinya mau untuk menjadi masinis MRT Jakarta karena tertarik dengan dunia perkeretaapian dan ini merupakan momen baru baginya karena pertama kali di Indonesia.
“Sistemnya baru beda sama KRL, udah gitu ada eleveted. Dan kami juga menjadi masinis wanita pertama di Indonesia. Dan ini juga kesempatan kita berenam bisa turut mengubah Jakarta,” ujar Tiara di Depo MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).
Sejauh ini, motivasinya untuk menjadi supir MRT adalah karena dorongan pribadi ditambah orang tua yang juga mendukung. Tiara berharap, dapat bisa memajukan kereta api di Indonesia.
Selain Tiara, lima perempuan cantik yang akan menjadi masinis MRT adalah Laras, Indri, Desi, Amel dan Alfi. Mereka adalah masinis wanita pertama yang ada di Indonesia saat ini.
Kereta ini sendiri nantinya akan diuji coba pada Agustus 2018. Pemerintah menargetkan MRT fase satu Lebak Bulus-Bundaran HI bisa beroperasi pada Maret 2019.