SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Bob Hasan, SH, MH mengatakan bahwa kemajuan demokrasi di republik ini sangat luar biasa, damai, dan tertib.
Hal itu dikatakannya mengenai aksi besar-besaran yang terjadi kemarin (4/11/2016) di Jakarta. Dimana kekuatan massa yang begitu besar menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili karena perkataannya yang telah menistakan agama Islam.
“Saya merasakan ada sesuatu kemajuan demokrasi di republik ini dimana saat ini telah terlihat dari aksi unjuk rasa 4 November kemarin yang begitu besar kekuatan massanya namun terlihat damai dan sejuk,” ujar Bob Hasan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta
Bob juga mengapresiasi peran Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo yang berusaha menenangkan massa aksi ketika ada kericuhan akibat tembakan gas air mata yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
“Peran Panglima TNI sangan luar biasa dalam menenangkan massa dan menghilangkan egoisme dan bertindak atas nama Kapolri. Panglima juga meminta teman-teman dari kepolisian untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi serta mengajak mengaji,” jelas Bob.
Dalam sejarah Perkembangan Bangsa semenjak Kemerdekaan RI, menurut Bob belum pernah ada seorang Panglima TNI dapat turun ke jalan untuk langsung meredam kericuhan dengan tidak menggunakan tindakan-tindakan yang represif.
“Begitu juga Kapolri terlihat begitu sibuk untuk melakukan proses negoisasi demi dapat menampung aspirasi pengunjuk rasa,” kata Bob.
Bob menuturkan bahwa saat ini bangsa kita sedang diuji apakah berada pada posisi negara berdasarkan kekuasaan atau negara berdasarkan hukum. Dan yang terpenting berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi untuk membenci satu sama lain sekallipun tidak satu suku, agama atau keyakinan.
Bob yang juga praktisi hukum ini mengatakan, DPP ARUN akan terus memantau masyarakat yang sedang mencari keadilan tersebut.
Dia berharap pada Panglima TNI DAN Polri agar saling bekerjasama dalam menjaga ketentraman dan keamanan negara.